Rabu, 23 September 2009

Fiuhh... .Mudik Bogor-Yogyakarta 30 Jam...

"Kuapok saya. Besok-besok lagi kalau mudik nggak mau lagi saya ngepasi (bertepatan) puncak arus mudik. Mosok mudik Cibinong- Kali Bawang (Kulonprogo, DI Yogyakarta) bisa sampai 30 jam," keluh Supriyanto (48), warga Cibinong, Kabupaten Bogor.

Waktu tempuh 30 jam menjadi perjalanan mudik terlama yang pernah dialami Supriyanto, memecahkan rekor mudiknya tahun lalu selama 23 jam. Dalam perjalanan normal, perjalanan B ogor-Yogyakarta bisa ditempuh sekitar 12 jam.

Ia dan tujuh kerabatnya berangkat menggunakan mobil pada hari Jumat (18/9), pukul 18.30, sampai di Kali Bawang hari Minggu (20/9), pukul 00.30. Praktis dua malam ia melewatkan waktunya di perjalanan.

"Polisi kalau ngarahin harusnya tahu persis kondisi jalan yang akan dilalui pemudik. Kami diarahkan ke jalur tengah dan selatan yang macet total. Padahal kami sejak awal mau lewat jalur pantura (pantai utara) yang ternyata memang tidak macet," katanya.

"Kekesalan Supriyanto semakin bertambah kala jalur yang alternatif yang disarankan polisi, masih minim rambui-rambu petunjuk jalan. Kami inginnya memilih jalur pantura karena kami sudah tahu medannya. Ini kami tidak boleh lewat pantura, tetapi petunjuk jalan di luar jalur pantura minim," keluhnya.

Setidaknya ada empat lokasi di mana ia mengalami kemacetan cukup lama, yakni di pintu keluar tol Cieulenyi, Nagrek, Malangbong, dan Wangon. Lebih dari separuh waktu perjalanan dihabiskan di lokasi kemacetan tersebut.

Kemacetan panjang yang dialaminya juga berdampak pada pembengkakan biaya yang harus dikeluarkan selama perjalanan mudik. Biaya bahan bakar yang seharusnya hanya berkisar Rp 500.000 untuk sekali jalan, membengkak menjadi Rp 800.000. Belum lagi biaya makan di perjalanan.

Supriyanto berharap, pengaturan lalu lintas saat arus balik mendatang lebih baik dibanding saat arus mudik. "Seharusnya pemerintah belajar dari pengaturan arus mudik tahun-tahun sebelumnya, sehingga bisa memberikan pelayanan dan kelancaran bagi pemudik," katanya.KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog