Senin, 05 Oktober 2009

Gempa Sumatera Barat "Kami Tak Mau Kembali"


Trauma masih membayangi korban selamat dari gempa Sumatera Barat, pekan lalu. Salah satunya, Zinan (43), warga Dusun Lubuk Laweh, Kabupaten Padang Pariaman.

"Kami sudah tidak betah tinggal di sini (Lubuk Laweh)," kata Zinan beberapa waktu lalu. Bapak dua anak ini trauma karena kehilangan putrinya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

"Dia meninggal setelah tertimpa bangunan rumah, pohon kelapa dan pohon durian," kata dia sambil memberi makan empat sapinya yang ironis malah selamat dari gempa.

Zinan dan istrinya, Salmialis (30) berencana akan tinggal di rumah orang tua di dusun yang berada di atas bukit, Dusun Apar. Zinan trauma tinggal di bawah bukit karena khawatir longsor yang menimpa desanya akan terjadi lagi. Meski tidak tertimbun tanah, tapi rumah Zinan hancur tertimbun pohon-pohon. Tanah longsor hanya menyentuh bagian belakang rumahnya.

"Saya ingin direlokasi saja. Kalau Pemerintah ada rencana buat pemukiman baru, saya akan ikut," kata dia.
Laporan: PRB | Padang
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog