Jumat, 09 Oktober 2009

Gempa Sumbar Relawan Upayakan Tembus Desa Terisolir


Memasuki hari ke-9 pasca gempa Sumbar, 100 relawan baik non medis dan non medis yang tersebar di Kota Padang dan Kabupaten Pariaman berusaha menembus desa terisolir untuk membantu korban gempa. Relawan ini dikirim ke Sumbar oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

"Selain menembus desa terisolir, relawan kita juga mendirikan Rumah Sakit Lapangan (RSL) yang telah mengoperasi 17 pasien patah tulang. RS Lapangan yang terletak di Jl. Pariaman memiliki fasilitas laboratorium dan radiologi yang dapat memudahkan penanganan pada pasien," kata Ketua Umum BSMI Basuki Supartono dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (9/10/2009).

Menurut Basuki, pihaknya memang mengoptimalkan relawannya untuk menangani korban yang tidak tersentuh bantuan pemerintah. Hal ini untuk mengantisipasi korban yang lokasinya jauh dari pengungsian umum.

"Selama tanggap darurat pada gempa Sumatera, BSMI akan terus berupaya membantu korban yang masih belum ditangani oleh tim kesehatan," ujar Basuki.

Basuki menjelaskan, para relawan yang diterjunkan sudah dibekali dengan peralatan P3K dan bahan makanan untuk korban gempa. Selain itu juga disediakan ambulan untuk mengangkut korban gempa yang mengalami luka berat.

"Selain menyalurkan satu ton logistik dan obat-obatan, tim BSMI turut mengerahkan dua unit mobil penjelajah dan 4 ambulan keliling untuk mencari korban di setiap pelosok desa terisolir yang terkena gempa," tandasnya.

(van/ape) Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog