Para pebulutangkis Indonesia tampil gemilang di turnamen grand prix Vietnam Terbuka di Stadion Phan Dinh Phung, Kota Ho Chi Minh, Ahad (11/10). Mereka nyaris menyapu bersih gelar juara. Hanya gelar juara tunggal putra yang lepas.
Seperti diwartakan ANTARA, partai final yang menyedot perhatian adalah perebutan juara tunggal putri. Sebab, berlangsung sangat lama hingga lebih dari satu jam. Tampil pada partai keempat final Vietnam Terbuka, Fransisca Ratnasari menang 21-19, 15-21, dan 21-13 atas lawannya asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Pasangan Luluk-Joko turut menyumbang gelar. Unggulan ketujuh ganda putra itu menumbangkan pasangan Malaysia, unggulan keenam Hoon Thien How/Ong Soong Hock dengan skor 21-19 dan 22-20.
Kemenangan Fransisca dan Luluk/Joko mengikuti jejak ganda putri pemusatan latihan nasional (Pelatnas), Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni. Mereka meraih gelar kedua setelah menjuarai turnamen berhadiah total US$ 50 ribu itu. Keduanya menang atas unggulan kedua, Savitree Amitrapai/Vacharaporn Munkit: 21-14 dan 21-13 pada partai final kedua.
Sebelumnya, Flandy Limpele asal Indonesia dan Cheng We Hsing dari Taiwan juga meraih kemenangan atas unggulan pertama asal Malaysia Chan peng Soon/Goh Liu Ying. Keduanya menang dengan angka 25-23 dan 21-19 di final ganda campuran.
Sayangnya, perjuangan dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Andreas Adityawarman, kandas di semifinal. Gelar juara tunggal putra akhirnya disabet pemain tuan rumah Vietnam, Nguyen Tien Minh. Unggulan pertama ini mengalahkan unggulan empat dari Malaysia, Chong Wei Feng, dengan 21-7 19-21 21-14.(AIS/ANS) Liputan6.com, Bogor
Seperti diwartakan ANTARA, partai final yang menyedot perhatian adalah perebutan juara tunggal putri. Sebab, berlangsung sangat lama hingga lebih dari satu jam. Tampil pada partai keempat final Vietnam Terbuka, Fransisca Ratnasari menang 21-19, 15-21, dan 21-13 atas lawannya asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Pasangan Luluk-Joko turut menyumbang gelar. Unggulan ketujuh ganda putra itu menumbangkan pasangan Malaysia, unggulan keenam Hoon Thien How/Ong Soong Hock dengan skor 21-19 dan 22-20.
Kemenangan Fransisca dan Luluk/Joko mengikuti jejak ganda putri pemusatan latihan nasional (Pelatnas), Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni. Mereka meraih gelar kedua setelah menjuarai turnamen berhadiah total US$ 50 ribu itu. Keduanya menang atas unggulan kedua, Savitree Amitrapai/Vacharaporn Munkit: 21-14 dan 21-13 pada partai final kedua.
Sebelumnya, Flandy Limpele asal Indonesia dan Cheng We Hsing dari Taiwan juga meraih kemenangan atas unggulan pertama asal Malaysia Chan peng Soon/Goh Liu Ying. Keduanya menang dengan angka 25-23 dan 21-19 di final ganda campuran.
Sayangnya, perjuangan dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Andreas Adityawarman, kandas di semifinal. Gelar juara tunggal putra akhirnya disabet pemain tuan rumah Vietnam, Nguyen Tien Minh. Unggulan pertama ini mengalahkan unggulan empat dari Malaysia, Chong Wei Feng, dengan 21-7 19-21 21-14.(AIS/ANS) Liputan6.com, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar