Apple memang sejak dulu terkenal ketat dalam urusan logo ikoniknya. Beberapa kasus bahkan sempat terjadi akibat perusahaan elektronik itu menuding beberapa pihak telah menjiplak logo mereka.
Maka tak heran jika ada kasus baru muncul yang kali ini 'korbannya' adalah supermarket terbesar di Australia bernama Woolworths. Jika Woolworths menyebutkan logonya adalah cenderung ke huruf "W" yang dibentuk, atau menggambarkan sepasang hasil bumi yang segar, maka tidak dengan Apple.
Apple merasa logo itu terlalu mirip dengan miliknya dan memutuskan mengambil langkah hukum. Apalagi Woolworths telah mendaftarkan logonya untuk dipatenkan, hal ini menjadi momok bagi Apple.
Oleh karena itu, perusahaan yang berbasis di California inipun harus meyakinkan pihak yang berwenang untuk menolak keinginan Woolworths tersebut.
Lantas apa tanggapan dari supermarket ini? Dikatakan oleh pria yang mendesign logo berwarna hijau itu, bahwa tindakan Apple untuk melindungi trademarknya sudah keterlaluan. "Berdasarkan logika, Apple berarti harus 'berperang' melawan setiap penjual buah," ujar Hans Hulsbosch seperti yang dikutip detikINET dari TheAge, Senin (5/10/2009).
Apple sendiri menolak untuk melontarkan komentar menanggapi kasus yang sudah kesekian kalinya ini. Sebelumnya, Apple pernah menyerang sekolah di Kanada yang menggunakan logo Apple di toko mereka, juga pada perusahaan yang bergerak di bidang musik yang memakai kata Apple sebagai nama. ( sha / faw ) Santi Dwi Jayanti - detikinet
Maka tak heran jika ada kasus baru muncul yang kali ini 'korbannya' adalah supermarket terbesar di Australia bernama Woolworths. Jika Woolworths menyebutkan logonya adalah cenderung ke huruf "W" yang dibentuk, atau menggambarkan sepasang hasil bumi yang segar, maka tidak dengan Apple.
Apple merasa logo itu terlalu mirip dengan miliknya dan memutuskan mengambil langkah hukum. Apalagi Woolworths telah mendaftarkan logonya untuk dipatenkan, hal ini menjadi momok bagi Apple.
Oleh karena itu, perusahaan yang berbasis di California inipun harus meyakinkan pihak yang berwenang untuk menolak keinginan Woolworths tersebut.
Lantas apa tanggapan dari supermarket ini? Dikatakan oleh pria yang mendesign logo berwarna hijau itu, bahwa tindakan Apple untuk melindungi trademarknya sudah keterlaluan. "Berdasarkan logika, Apple berarti harus 'berperang' melawan setiap penjual buah," ujar Hans Hulsbosch seperti yang dikutip detikINET dari TheAge, Senin (5/10/2009).
Apple sendiri menolak untuk melontarkan komentar menanggapi kasus yang sudah kesekian kalinya ini. Sebelumnya, Apple pernah menyerang sekolah di Kanada yang menggunakan logo Apple di toko mereka, juga pada perusahaan yang bergerak di bidang musik yang memakai kata Apple sebagai nama. ( sha / faw ) Santi Dwi Jayanti - detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar