Kalah dan akhirnya rekor sempurna mereka sirna, Real Madrid jelas kecewa. Kaka menyebut, timnya kalah dari sebuah laga yang berlangsung ketat.
Bertanding melawan Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Madrid yang tampil tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo yang masih belum fit akibat cedera engkel. Tanpa Ronaldo yang merupakan pemain tersbubur mereka sejauh ini, Los Blancos masih bisa menciptakan peluang emas.
Bahkan El Real sukses memenangi penguasaan bola. Situs Soccernet mencatat Madrid unggul 58:43. Hanya saja mereka kalah dalam urusan shots on goal.
Dari 17 tendangan, hanya tiga tembakan Madrid yang mengarah ke gawang. Sementara Sevilla, 10 dari 24 tendangan sukses mengarah ke sasaran.
Sevilla juga tampil sama bagusnya lebih jeli dalam memanfaatkan peluang. Dua kesalahan pertahanan Madrid, di mana para beknya tak lekat mengawal Jesus Navas dan Renato di kotak penalti, akhirnya berbuah menjadi gol. Los Rjiblancos akhirnya menang 2-1.
Pelatih Madrid Manuel Pellegrini juga mengakui bahwa kelengahan pertahanan timnya adalah penyebab utama kekalahan ini. "Anda tak bahagia ketika kalah, tetapi kami membuat kesalahan yang akhirnya menjadi gol. Saya pikir pertandingan ditentukan oleh kesalahan di pertahanan," ujar Pellegrini.
Sementara bagi Kaka, kalah di partai yang begitu ketat memang bukan hal yang menyenangkan. Tetapi yang penting bagi dirinya dan rekan-rekannya asat ini adalah bagaimana bereaksi usai menelan pil pahit. Tentunya ia berharap Madrid kembali ke trek yang benar.
"Pertandingannya sangat ketat dan kami tahu bahwa suatu hari nanti kami akan kalah. Sekarang kami harus menunjukkan karakter tim kami dan terus mengembangkan permainan," ujarnya kepada AS.
Dengan kekalahan ini, Madrid pun tersendat di posisi dua klasemen sementara. Mereka mengoleksi poin 15, tertinggal tiga angka dari Barcelona yang kini berada di tempat teratas.
( roz / krs ) Rossi Finza Noor - detiksport
Bertanding melawan Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Madrid yang tampil tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo yang masih belum fit akibat cedera engkel. Tanpa Ronaldo yang merupakan pemain tersbubur mereka sejauh ini, Los Blancos masih bisa menciptakan peluang emas.
Bahkan El Real sukses memenangi penguasaan bola. Situs Soccernet mencatat Madrid unggul 58:43. Hanya saja mereka kalah dalam urusan shots on goal.
Dari 17 tendangan, hanya tiga tembakan Madrid yang mengarah ke gawang. Sementara Sevilla, 10 dari 24 tendangan sukses mengarah ke sasaran.
Sevilla juga tampil sama bagusnya lebih jeli dalam memanfaatkan peluang. Dua kesalahan pertahanan Madrid, di mana para beknya tak lekat mengawal Jesus Navas dan Renato di kotak penalti, akhirnya berbuah menjadi gol. Los Rjiblancos akhirnya menang 2-1.
Pelatih Madrid Manuel Pellegrini juga mengakui bahwa kelengahan pertahanan timnya adalah penyebab utama kekalahan ini. "Anda tak bahagia ketika kalah, tetapi kami membuat kesalahan yang akhirnya menjadi gol. Saya pikir pertandingan ditentukan oleh kesalahan di pertahanan," ujar Pellegrini.
Sementara bagi Kaka, kalah di partai yang begitu ketat memang bukan hal yang menyenangkan. Tetapi yang penting bagi dirinya dan rekan-rekannya asat ini adalah bagaimana bereaksi usai menelan pil pahit. Tentunya ia berharap Madrid kembali ke trek yang benar.
"Pertandingannya sangat ketat dan kami tahu bahwa suatu hari nanti kami akan kalah. Sekarang kami harus menunjukkan karakter tim kami dan terus mengembangkan permainan," ujarnya kepada AS.
Dengan kekalahan ini, Madrid pun tersendat di posisi dua klasemen sementara. Mereka mengoleksi poin 15, tertinggal tiga angka dari Barcelona yang kini berada di tempat teratas.
( roz / krs ) Rossi Finza Noor - detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar