Sudah hampir sembilan bulan Amauri Carvalho tidak mencetak gol di kompetisi resmi. Namun penyerang Juventus ini tidak merasa risau karena baginya gol bukanlah suatu prioritas.
Terakhir kali Amauri mencetak gol pada tanggal 15 Februari silam saat Juve bermain imbang 1-1 dengan Sampdoria. Setelah itu ia gagal menggetarkan jala gawang lawan sampai musim 2008/09 berakhir.
Kemandulannya pun berlanjut sampai musim ini. Dari total sembilan laga di semua kompetisi yang telah dilakoni belum juga menambah pundi-pundi gol mantan penyerang Palermo itu.
Meski begitu Amauri menolak untuk khawatir. Penyerang asal Brasil ini tetap kalem karena baginya gol bukan segalanya. Amauri sendiri lebih mementingkan kepentingan tim daripada catatan individu.
"Musim ini memang bermula dengan sedikit tidak wajar. Namun saya bukanlah tipe penyerang yang hanya fokus pada urusan mencetak gol," ujarnya di Football Italia.
Amauri pun tidak risau dengan sejumlah kritik yang dilontarkan media massa Italia atas peformanya yang kurang menggigit itu.
"Saya hanya memperlakukan apa yang dikatakan koran-koran tentang saya pada hari ini seperti ketika mereka pernah menganggap saya sebagai seorang jawara," tuntasnya.
( krs / roz ) Fajar Pratama - detiksport
Terakhir kali Amauri mencetak gol pada tanggal 15 Februari silam saat Juve bermain imbang 1-1 dengan Sampdoria. Setelah itu ia gagal menggetarkan jala gawang lawan sampai musim 2008/09 berakhir.
Kemandulannya pun berlanjut sampai musim ini. Dari total sembilan laga di semua kompetisi yang telah dilakoni belum juga menambah pundi-pundi gol mantan penyerang Palermo itu.
Meski begitu Amauri menolak untuk khawatir. Penyerang asal Brasil ini tetap kalem karena baginya gol bukan segalanya. Amauri sendiri lebih mementingkan kepentingan tim daripada catatan individu.
"Musim ini memang bermula dengan sedikit tidak wajar. Namun saya bukanlah tipe penyerang yang hanya fokus pada urusan mencetak gol," ujarnya di Football Italia.
Amauri pun tidak risau dengan sejumlah kritik yang dilontarkan media massa Italia atas peformanya yang kurang menggigit itu.
"Saya hanya memperlakukan apa yang dikatakan koran-koran tentang saya pada hari ini seperti ketika mereka pernah menganggap saya sebagai seorang jawara," tuntasnya.
( krs / roz ) Fajar Pratama - detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar