Senin, 05 Oktober 2009

Pantun JK Buka Munas Golkar


Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) resmi membuka Musyawarah Nasional VIII Golkar. Dalam sambutan pembukaan, JK tak lupa menutup dan membuka sambutan dengan pantun menarik.

"Saya tidak mau kalah dengan Pak Andi Mattalatta. Kunang-kunang di atas dahan, kumbang hinggap di atas binar, kita datang ke Pekanbaru, wujud kecintaan partai golkar," ucap JK dalam sambutan di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Senin, 5 Oktober 2009.

JK berharap, kader Golkar dapat bersatu demi keberhasilan partai ke depan. JK pun kembali menyentil ketidakkompakkan Golkar dalam Pemilu Presiden.

"Sayang, saya tidak menang Pilpres. Selain karena kita tidak bersatu, kita juga tentu harus bekerja keras. Itulah yang terjadi," ujar JK yang disambut tepuk tangan.

JK pun meminta agar Munas kali ini dapat berlangsung secara demokratis. JK juga meminta agar perhelatan pemilihan ketua umum Golkar dapat berlangsung dengan suasana kepala dingin, meski dengan suara keras.

Di bagian akhir sambutan, JK tak lupa memberikan pantun penutup. "Akar beringin berjulur-julur, burung merpati terbang di awan, pilih pemimpin haruslah jujur, menjadi nakoda untuk mencapai kemenangan."

Pantun belum selesai, JK pun melanjut dengan penutup berikutnya. "Tanah melayu kotanya Pekanbaru, penuh baliho dan bendera. Golkar berkarya untuk maju, demi mencapai Golkar yang jaya," pantun terakhir disambut tawa dan tepuk tangan meriah.

Secara simbolis, JK dan petinggi Golkar membuka Munas VIII Golkar dengan memukul alat musik tradisional Riau yakni, Kompang. Alat musik ini mirip sekali dengan alat musik pukul rabana. Munas Golkar pun resmi dibuka.

ismoko.widjaya@vivanews.com
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog