Senin, 12 Oktober 2009

PPnBM Naik Sengsarakan Mobil Premium


Rencana pemerintah menaikkan Pajak Penambahan nilai Barang Mewah (PPnBM) dinilai beberapa ATPM mobil premium bakal menyengsarakan mereka dalam mempertahankan eksistensinya.

Kenaikan tersebut, dinilai sebagai sebuah kontradiksi, karena di satu sisi pemerintah meminta para ATPM untuk menggenjot penjualan mobil, namun di sisi lain diberatkan dengan pajak yang tinggi.

General Manager PT TC Subaru, Jimmy Halim pun turut angkat komentar mengenai hal itu, mengingat di Indonesia Subaru tergolong sebagai mobil kelas premium.

"Itu jelas menyengsarakan kami, sangat kontradiktif, sehingga harapannya pemerintah bisa lebih bijak," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu Chief Operation Officer Lamborghini Jakarta, Endy Kusumo pun memiliki opini yang tidak jauh berbeda. Menurutnya, dengan naiknya PPnBM, bisa jadi mobil premium bakal kehilangan pasar.

"Kalau naik begitu tinggi, lantas siapa yang mau beli?" ujarnya di Pasific Place, Sabtu (10/10/2009)

Padahal, tambahnya, pembeli Lamborghini dinilai sebagai salah satu penyumbang pajak yang besar untuk negara, sehingga jelas bakal menimbulkan kekhawatiran bila PPnBM benar-benar akan dinaikkan. ( bgj / ddn ) Bagja Pratama - detikOto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog