Kampanye safety riding terus dikampanyekan oleh PT Yamaha Kencana Motor Indonesia. Setelah Jakarta, Bali dan Yogyakarta, kini Bandung menjadi target kota berikutnya. Seperti biasanya, PT YMKI selalu mendatangkan Miss Universe dan Putri Indonesia dalam kampenya safety riding.
Kali ini Miss Universe 2009 asal Venezuela, Stefania Vernandez, Putri Indonesia 2009, Qori Sandioriva berkesempatan menemani PT YMKI untuk menggaungkan safety riding, dan lebih dari itu kampanye safety riding juga dihadiri oleh Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar.
"Yamaha mempunyai kewajiban agar pengendara motor punya skill berkendara dengan
baik dan itu lewat safety riding ini. Dan, setelah di Jakarta, Bali dan Yogyakarta kali ini kita coba terapkan di Bandung rasa aman itu," kata GM Promotion PT YMKI Bambang Asmarabudi dalam konferensi pers kampanye safety riding dengan Miss Universe dan Putri Indonesia di DDS Yamaha, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/9/2009).
Menurutnya kampanye safety riding itu sangat penting karena menyangkut keselamatan orang banyak. "Untuk itu, kita angkat isu safety riding berskala internasional," ujar Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Bambang berharap dengan itikad baik yang disosialisasikan oleh Yamaha mengenai safety riding disambut baik oleh publik karena menurutnya keselamatan di jalan saat ini menjadi konsen masyarakat Indonesia.
"Masalah safety dan masalah disiplin di jalan, saya kira menjadi concer masyarakat semualah, saya harap dapat diterima," ucapnya.
Sosialisasi safety riding yang kali kelima dihembuskan oleh PT YMKI ini ternyata ditanggapi positif oleh Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar. Zizi sapaan akrabnya ini mengingatkan betapa pentingnya kampanye safety riding. Sebab, menurutnya dengan 1 orang yang lalai maka bisa menyebabkan 5 orang meninggal dunia.
"Jadi penerapan safety riding itu penting, tidak individu saja tetapi orang lain juga," tandasnya.
Acara pun dilanjutkan dengan penandatanganan. 3 wanita cantik dan Marketing Direktur YMKI, Eiji Tada langsung menandatangai surat kerjasama safety riding untuk mensosialisasikan safety riding secara bersama-sama.
( ikh / ddn ) Muhamad Ikhsan - detikOto
Kali ini Miss Universe 2009 asal Venezuela, Stefania Vernandez, Putri Indonesia 2009, Qori Sandioriva berkesempatan menemani PT YMKI untuk menggaungkan safety riding, dan lebih dari itu kampanye safety riding juga dihadiri oleh Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar.
"Yamaha mempunyai kewajiban agar pengendara motor punya skill berkendara dengan
baik dan itu lewat safety riding ini. Dan, setelah di Jakarta, Bali dan Yogyakarta kali ini kita coba terapkan di Bandung rasa aman itu," kata GM Promotion PT YMKI Bambang Asmarabudi dalam konferensi pers kampanye safety riding dengan Miss Universe dan Putri Indonesia di DDS Yamaha, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/9/2009).
Menurutnya kampanye safety riding itu sangat penting karena menyangkut keselamatan orang banyak. "Untuk itu, kita angkat isu safety riding berskala internasional," ujar Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Bambang berharap dengan itikad baik yang disosialisasikan oleh Yamaha mengenai safety riding disambut baik oleh publik karena menurutnya keselamatan di jalan saat ini menjadi konsen masyarakat Indonesia.
"Masalah safety dan masalah disiplin di jalan, saya kira menjadi concer masyarakat semualah, saya harap dapat diterima," ucapnya.
Sosialisasi safety riding yang kali kelima dihembuskan oleh PT YMKI ini ternyata ditanggapi positif oleh Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar. Zizi sapaan akrabnya ini mengingatkan betapa pentingnya kampanye safety riding. Sebab, menurutnya dengan 1 orang yang lalai maka bisa menyebabkan 5 orang meninggal dunia.
"Jadi penerapan safety riding itu penting, tidak individu saja tetapi orang lain juga," tandasnya.
Acara pun dilanjutkan dengan penandatanganan. 3 wanita cantik dan Marketing Direktur YMKI, Eiji Tada langsung menandatangai surat kerjasama safety riding untuk mensosialisasikan safety riding secara bersama-sama.
( ikh / ddn ) Muhamad Ikhsan - detikOto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar