INILAH.COM, London - Sebuah laporan baru memperkirakan bahwa real estate Michael Jackson menghasilkan setidaknya sebesar US$1 miliar pada tahun lalu.
Menurut Billboard, pendapatan
real estate Michael Jackson untuk tahun terakhir ini kira-kira sama dengan GDP
(gross domestic product) negara Djibouti. Jumlah sebesar itu meliputi di antaranya album Michael Jackson yang telah terjual sebanyak 24 juta kopi sejak Juni lalu, dan hampir terjual sebanyak satu juta lebih oleh Jackson Five dan keluarga Jackson lainnya, yang bernilai sekitar 250 juta poundsterling dalam penjualan.
Jika ditambahkan dengan hasil unduh lagu sebanyak 39.4 juta, dari
ringtones sebanyak 4.5 juta, lisensi internet senilai 4 juta poundsterling, 175 juta poundsterling dari film konser
This Is It, hak TV, DVD dan penjualan Blu-Ray, dan kerajaan musik penerbitan Jackson, termasuk hak untuk lagu oleh semua orang dari penjualan album The Beatles hingga Taylor Swift.
Selain itu akan datang dua
show Jackson bertema Cirque du Soleil, sebuah
video game, dan kesepakatan sebesar 135 juta poundsterling untuk merilis ulang album Jackson.
Real estate Raja Pop itu bahkan menghasilkan sekitar US$6,5 juta dari para fans yang telah membeli tiket untuk si penyanyi yang akan tampil di O2 Arena London, tetapi mereka tidak ingin meminta uang mereka untuk dikembalikan. Itu setara dengan 4,38 juta poundsterling untuk konser Michael Jackson yang belum sempat terlaksana.
Laporan itu datang dari tiga anak Micheal Jackson yaitu Prince, Paris dan Blanket yang digambarkan pada minggu ini oleh pengacara nenek mereka sebagai hal yang "normal atau berjalan seperti biasanya dalam keadaan yang sangat luar biasa".
Untuk saat ini, tiga bersaudara itu tinggal bersama sang nenek, Katherine Jackson, di rumah keluarga bergaya peternakan di lembah San Fernando, California. Keluarga Jackson telah membesarkan mereka 'sedikit kurang ketat' daripada yang pernah dilakukan Michael, demikian seperti yang ia katakan baru-baru ini kepada
Mirror.
Sementara Katherine masih terlalu terguncang dari kematian anaknya untuk menonton film dokumenter
This Is It, tetapi anak-anak Michael telah melihat film konser tersebut.
Sebelumnya keuangan Michael Jackson didera krisis. Akuntan Jackson telah dilaporkan melunasi hampir US$ 200 juta dari US$500 juta utangnya, dan meninggalkan hanya satu kreditur yang tidak dibayar besar.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa pinjaman US$300 juta dari Barclays PLC, didukung oleh saham Jackson di Sony/ATV publishing, jatuh tempo pada akhir tahun ini. Tampaknya keadaan Prince, Paris dan Blanket yang cenderung tetap 'luar biasa' untuk beberapa waktu.
Hanya ada satu permasalahan yang menyangkut perencanaan pembangunan sebuah museum Michael Jackson. Mereka tidak pernah mendapat izin lahan di
estate milik Jackson. Lahan milik milik raja pop itu akan menolak hubungan apapun untuk proyek yang dipelopori oleh ayah Michael, Joseph, dan walikota Gary, Indiana.
"Lahan
estate milik Michael Jackson tidak pernah dikonsultasikan sebelumnya, dan tidak pula terlibat didalamnya, seperti museum keluarga Jackson yang diusulkan di Gary, Indiana," jelas pengacara Howard Weitzman.
"Musik Michael Jackson, nama, kemiripan, memorabilia dan properti intelektual lainnya adalah aset secara eksklusif yang dimiliki oleh
real estate Michael untuk kepentingan anak-anaknya, ibunya selama hidup, dan amal seperti yang ditentukan dalam wasiatnya. Ini sifat tidak dapat dieksploitasi secara hukum tanpa tertulis otorisasi dari [kita]," tambah Weitzman. [mor]