VIVAnews - Ketika dunia sibuk memanfaatkan fasilitas obrolan di dunia maya atau memasang foto di Facebook, para pengguna internet di Vietnam sedang berharap-harap cemas. Mereka mencemaskan kebijakan pemerintah yang akan memblok total ke jaringan pertemanan tersebut. Beberapa orang masih bisa mengakses Facebook melalui provider layanan internet tertentu. Namun proses pengaksesan semakin sulit dan kemungkinan akan sama sekali tidak bisa diakses kecuali melalui proxy atau menggunakan Open DNS.
Sejak awal bulan ini, akses ke Facebook sesekali tidak bisa dilakukan di Vietnam. Namun pemerintah menyangkal bertanggung jawab.
Pekerja di beberapa perusahaan seperti Vietnam Post and Telecommunications dan FPT Telecom mengaku kepada media asing bahwa mereka mendapat perintah dari pemerintah untuk memblok akses ke Facebook yang memiliki satu juta pengguna di Vietnam. Padahal, awal tahun ini, Facebook sudah memperkenalkan fasilitas bahasa Vietnam untuk pengguna dari negeri tersebut.
“Pemblokiran Facebook adalah sebagian dari upaya pemerintah, dipimpin oleh pasukan keamanan, untuk mengontrol semua bentuk komunikasi elektronik dan ekspresi di Vietnam,” kata Professor Carl Thayer kepada IPS melalui email.
Para pakar Vietnam dari Australian Defense Force Academy di Canberra mengatakan awal tahun ini sekelompok aktivis penentang penambangan bauksit China di Central Highlands Vietnam mengorganisir aksi melalui Facebook. Thayer menduga itu menjadi alasan pemblokiran Facebook di Vietnam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar