Selasa, 29 September 2009

BRI Masuk Top 50 Big Public Companies


Siapa bilang perusahaan-perusahaan top hanya didominasi oleh asing saja? Terbukti, salah satu perusahaan di Indonesia bisa masuk ke dalam jajaran Top 50 The Best Big Public Companies (Fab 50) versi Majalah Forbes, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Seperti dikutip okezone dalam Majalah Forbes, di Jakarta, Selasa (29/9/2009), BRI menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang bersaing dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia dari berbagai negara.

Sebut saja ada BHP Billiton dari Australia, Komatsu dari Jepang, Tata Steel dari India, Samsung Heavy Industries dari Korea Selatan, hingga Acer dari Taiwan.

Alasan bank BUMN Indonesia yang digawangi oleh Sofyan Baasir ini masuk sebagai Fab 50 dinilai memiliki penjualan sebesar USD2,8 miliar dengan nilai pasar mencapai USD9,3 miliar.

BRI yang masuk ke dalam FAB 50 untuk kedua kalinya ini juga mempunyai rata-rata kenaikan keuntungan operasional sebesar 20 persen selama lima tahun terakhir.

Sekadar informasi, BRI didirikan pada 1895 di bawah kepemimpinan pemerintah Belanda yang mempunyai arti banknya masyarakat. Saat ini pemerintah Indonesia memiliki 57 persen saham dari BRI.

Bank terbesar kedua di Indonesia ini juga berharap kinerjanya bisa lebih baik untuk tahun ini. Selain itu, nasabah BRI kebanyakan memang dari usaha menengah dan kecil alias UMKM.

Ini merupakan tahun kelima bagi Forbes dalam menggelompokkan perusahaan-perusahaan pelayanan publik terbesar di seluruh Asia (Fab 50).

Kali ini, Forbes Asia menilai perusahaan-perusahaan ini merupakan perusahaan yang tahan banting dari goncangan krisis. Bahkan, mereka bertambah kuat dan mampu bertahan. Kendati memang pada awal krisis mereka sempat mengalami guncangan tersebut. (ade)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog