Hari ini polisi melakukan pemeriksaan terhadap delapan mahasiwa baru.
Kepolisian Resort Bogor terus mendalami kasus kematian Wisnu Anjar Kusumo, calon mahasiswa Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) yang tewas saat mengikuti program Pembentukan Mahasiswa Baru.
"Hari ini ada delapan orang yang kami periksa. Totalnya menjadi 25 orang," ujar penyidik yang tidak mau namanya dikutip.
Pemeriksaan berlangsung di Unit II Satuan Reskrim Polres Bogor. Pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi hari hingga kini masih belum selesai.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Muhammad Santoso, belum mau berkomentar mengenai hasil pemeriksaan terhadap para saksi.
"Sebentar ya, tunggu saja," ujarnya singkat.
Sementara itu, pelantikan mahasiswa baru di kampus STSN Jalan Haji Usa, Ciseeng, Kabupaten Bogor, tetap dilakukan.
Pelantikan dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Dalam pelantikan itu tampak hadir kedua orang tua Wisnu. Mereka tak lama berada di kampus dan kemudian kembali pulang.
"Ini adalah pelantikan yang artinya mereka sudah menjadi mahasiswa baru di sekolah ini," ujar Ketua Sekolah STSN, Tuhu Trimunianto. Selasa 29 September 2009.
"Hari ini ada delapan orang yang kami periksa. Totalnya menjadi 25 orang," ujar penyidik yang tidak mau namanya dikutip.
Pemeriksaan berlangsung di Unit II Satuan Reskrim Polres Bogor. Pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi hari hingga kini masih belum selesai.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Muhammad Santoso, belum mau berkomentar mengenai hasil pemeriksaan terhadap para saksi.
"Sebentar ya, tunggu saja," ujarnya singkat.
Sementara itu, pelantikan mahasiswa baru di kampus STSN Jalan Haji Usa, Ciseeng, Kabupaten Bogor, tetap dilakukan.
Pelantikan dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Dalam pelantikan itu tampak hadir kedua orang tua Wisnu. Mereka tak lama berada di kampus dan kemudian kembali pulang.
"Ini adalah pelantikan yang artinya mereka sudah menjadi mahasiswa baru di sekolah ini," ujar Ketua Sekolah STSN, Tuhu Trimunianto. Selasa 29 September 2009.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar