Kondisi itu diperparah dengan padamnya listrik akibat gempa. Gempa 7,6 SR Pariaman, Sumatera Barat, pada pukul 17.16 WIB, menewaskan 75 orang. Kondisi terparah terjadi di lokasi pusat gempa, Pariaman.
"Kondisi terberat berada di Pariaman," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla usai rapat kabinet mendadak di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 September 2009.
JK menerima laporan dari Walikota Padang Fauzi Bahar bahwa Pariaman merupakan lokasi yang paling porak-poranda. Kondisi itu diperparah dengan padamnya listrik akibat gempa. "Gelap, evakuasi sulit karena cuaca," ujar JK.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16 WIB, Rabu, 30 September 2009.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat. Sebanyak 75 orang dilaporkan tewas akibat gempa ini.
"Kondisi terberat berada di Pariaman," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla usai rapat kabinet mendadak di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 September 2009.
JK menerima laporan dari Walikota Padang Fauzi Bahar bahwa Pariaman merupakan lokasi yang paling porak-poranda. Kondisi itu diperparah dengan padamnya listrik akibat gempa. "Gelap, evakuasi sulit karena cuaca," ujar JK.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16 WIB, Rabu, 30 September 2009.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat. Sebanyak 75 orang dilaporkan tewas akibat gempa ini.
ismoko.widjaya@vivanews.com
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar