Saat melakukan untuk kesekian kalinya IJ ditangkap warga.
Marina, bukan nama sebenarnya, warga Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, dicabuli oleh IJ, 40, ayah kandungnya sendiri selama lima tahun. Kini perempuan muda berumur 20 tahun itu bisa lega karena ayahnya telah ditangkap.
Aksi bejat IJ terhadap anak kandungnya itu diketahui warga, setelah IJ melakukan penganiayaan terhadap Marina. Ketika itu Marina tidak mau melayani keinginan seks ayah kandungnya. Akibatnya, warga yang mendengar teriakan Marina langsung menolong dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
”Saat itu, Ij meminta Marina untuk memijit badannya. Bunga ketika itu sudah tahu niat ayahnya yang ingin menidurinya kemudian ditolaknya," kata NY, ibunda Marina, Selasa, 29 September 2009.
Karena menolak keinginannya, IJ dengan bengisnya langsung memukuli Marina hingga babak belur. Puas memukuli, kemudia IJ meninggalkan Marina yang berdarah di bagian bibirnya karena dipukuli.
Dia menjelaskan, dirinya tidak tega melihat anaknya berdarah-darah karena dipukuli ayahnya juga ikut naik pitam. “Namun, karena ditahan beberapa warga, kami akhirnya memilih ke aparat kepolisian," tuturnya
Di hadapan petugas, Marina menceritakan kepada petugas, bahwa perbuatan ayahnya selalu dilakukan di dalam rumah setiapkali ibunya pergi atau tidur.
Aksi bejat IJ sempat terpendam lantaran setiap kali Marina menolak selalu diancam akan di bunuh dan dipukuli. "Jadi saya hanya pasrah saja," tegasnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, Ajun Komisaris Irwansyah mengatakan, pemerkosaan yang dilakukan IJ sejak Marina masih berumur 16 tahun. Saat itu, Marina masih duduk di kelas satu SMA.
Aksi bejat IJ terhadap anak kandungnya itu diketahui warga, setelah IJ melakukan penganiayaan terhadap Marina. Ketika itu Marina tidak mau melayani keinginan seks ayah kandungnya. Akibatnya, warga yang mendengar teriakan Marina langsung menolong dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
”Saat itu, Ij meminta Marina untuk memijit badannya. Bunga ketika itu sudah tahu niat ayahnya yang ingin menidurinya kemudian ditolaknya," kata NY, ibunda Marina, Selasa, 29 September 2009.
Karena menolak keinginannya, IJ dengan bengisnya langsung memukuli Marina hingga babak belur. Puas memukuli, kemudia IJ meninggalkan Marina yang berdarah di bagian bibirnya karena dipukuli.
Dia menjelaskan, dirinya tidak tega melihat anaknya berdarah-darah karena dipukuli ayahnya juga ikut naik pitam. “Namun, karena ditahan beberapa warga, kami akhirnya memilih ke aparat kepolisian," tuturnya
Di hadapan petugas, Marina menceritakan kepada petugas, bahwa perbuatan ayahnya selalu dilakukan di dalam rumah setiapkali ibunya pergi atau tidur.
Aksi bejat IJ sempat terpendam lantaran setiap kali Marina menolak selalu diancam akan di bunuh dan dipukuli. "Jadi saya hanya pasrah saja," tegasnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, Ajun Komisaris Irwansyah mengatakan, pemerkosaan yang dilakukan IJ sejak Marina masih berumur 16 tahun. Saat itu, Marina masih duduk di kelas satu SMA.
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar