Kepanikan akan muncul tsunami begitu melihat air muncul di permukaan tanah. Warga panik!
Kepanikan munculnya tsunami terjadi bukan hanya muncul akibat guncangan gempa yang kuat. Sejumlah saksi mata menyaksikan air keluar dari tanah beberapa menit setelah gempa terjadi.
Kesaksian ini muncul dari dua orang yang tinggal berjauhan. Warga Kota Padang, Linda, mengaku melihat air keluar dari tanah di halaman rumahnya. Khawatir akan terjadi tsunami, apalagi rumahnya hanya berjarak satu kilometer dari pantai Padang, dia pun mengungsi ke sebuah rumah sakit.
Sementara Eri, warga Tiku, Kabupaten Agam, atau berjarak 100 kilometer dari Padang, mengaku juga melihat air keluar dari tanah. Eri yang tempat tinggalnya juga berjarak kurang satu kilometer dari pantai itu pun bersama keluarga ketakutan dan memilih mengungsi ke perbukitan di dekat kampungnya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sebelumnya juga melansir kemungkinan tsunami melanda Padang dan sekitarnya dalam waktu beberapa menit setelah tsunami. Namun setelah setengah jam, tak ada laporan tsunami muncul di Padang dan sekitarnya.
Gempa 7,6 Skala Richter yang menggoncang pesisir barat Sumatera terasa sangat kuat. Warga yang menetap di pesisir memilih mengungsi ke arah bukit-bukit karena ketakutan ada tsunami.
Informasi dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16.09 WIB, Rabu, 30 September 2009. Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat. • VIVAnews
Kesaksian ini muncul dari dua orang yang tinggal berjauhan. Warga Kota Padang, Linda, mengaku melihat air keluar dari tanah di halaman rumahnya. Khawatir akan terjadi tsunami, apalagi rumahnya hanya berjarak satu kilometer dari pantai Padang, dia pun mengungsi ke sebuah rumah sakit.
Sementara Eri, warga Tiku, Kabupaten Agam, atau berjarak 100 kilometer dari Padang, mengaku juga melihat air keluar dari tanah. Eri yang tempat tinggalnya juga berjarak kurang satu kilometer dari pantai itu pun bersama keluarga ketakutan dan memilih mengungsi ke perbukitan di dekat kampungnya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sebelumnya juga melansir kemungkinan tsunami melanda Padang dan sekitarnya dalam waktu beberapa menit setelah tsunami. Namun setelah setengah jam, tak ada laporan tsunami muncul di Padang dan sekitarnya.
Gempa 7,6 Skala Richter yang menggoncang pesisir barat Sumatera terasa sangat kuat. Warga yang menetap di pesisir memilih mengungsi ke arah bukit-bukit karena ketakutan ada tsunami.
Informasi dari Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16.09 WIB, Rabu, 30 September 2009. Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat. • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar