Selasa, 29 September 2009

Mahasiswa Tewas, Ospek STSN Tak Distop


Insiden tewasnya salah seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) pada Minggu dini hari lalu, tidak membuat aktivitas ospek di sekolah milik negara itu dihentikan.

Aktivitas ospek terus berlangsung, bahkan setelah lima hari berlangsung, pada siang ini ke-39 rekan almarhum Wisnu Anjar Kusumo (17) resmi dikukuhkan menjadi mahasiswa STSN. Acara pelantikan akan dilakukan di Kampus Bumi Sanapati STSN, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.

Ketua STSN Kolonel Tuhu Trimurnianto mengatakan pelantikan ke-39 siswa yang terpilih menjadi mahasiswa STSN akan dilakukan siang ini sekira pukul 11.00 WIB. Para mahasiswa yang terpilih ini merupakan, siswa yang lolos seleksi dari 1.020 pendaftar. Pada hari ini juga seharusnya Wisnu ikut dilantik, namun alumnus SMA 3 Depok itu meninggal saat mengikuti ospek pada hari kedua.

Para mahasiswa yang akan dilantik ini bakal menjalani perkuliahan selama empat tahun. STSN menerapkan sistem evaluasi per semester dan sistem gugur. Setelah lulus, para mahasiswa akan langsung diangkat menjadi calon PNS.

Wisnu berangkat ke asrama STSN pada Kamis pagi. Tiga hari kemudian dia tewas dengan kondisi tubuh penuh bekas luka. Diduga dia menjadi korban penganiayaan para seniornya. Setelah diautopsi, jenazah Wisnu lantas dimakamkan di TPU Kalimulya, Depok pada Minggu malam.

Hingga kini polisi telah memeriksa belasan saksi untuk mengungkap kematian Wisnu. Di sisi lain, pihak rektorat STSN menegaskan kematian Wisnu akibat sakit yang dideritanya.(ful)

(Endang Gunawan/Global/mbs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog