Kasus Manohara dianggap belum cukup bukti oleh Mabes Polri.
Kasus penganiayaan Manohara yang hingga kini masih bergulir dan belum menemukan titik temu, nyatanya dinilai oleh pihak Mabes Polri tidak mempunyai cukup bukti.
Menanggapi hal ini, Daisy Fajarina, yang tak pernah berhenti untuk membela hak-hak putrinya, merasa heran dan mempertanyakan, tentang bukti-bukti yang dinyatakan kurang oleh pihak Mabes Polri.
"Seminggu yang lalu, tante sudah terima surat dari Mabes Polri soal hasil visum atas nama Manohara, ternyata bukti-bukti yang diberikan Mano berupa foto-foto visum dan keterangannya, dianggap tidak cukup. Itu yang kita pertanyakan," ujar ibunda Manohara yang ditemui di rumahnya, di Jl. Anggrek Cendrawasih, Slipi, 28 September 2009.
Oleh sebab itu, sampai sekarang, pihak Mabes Polri belum bisa memproses kasus Manohara, dengan alasan bukti-buktinya tidak mencukupi.
"Kalau memang begitu, kenapa nggak dibawa ke Mahkamah Internasional aja, Mano sudah siap. Tapi, sebenarnya saya nggak mengharapkan kesitu, karena kita ini negara besar bukan bangsa yang bisa dibeli. Karena Mano bukan musuh negara, dia aset negara," ungkap Daisy.
Yang jelas, lanjut Daisy, pihak Manohara sudah merasa siap jika jalan menuju Mahkamah Internasional harus dipilih sebagai langkah akhir, untuk memutuskan kasus putri tercintanya tersebut. • VIVAnews
Menanggapi hal ini, Daisy Fajarina, yang tak pernah berhenti untuk membela hak-hak putrinya, merasa heran dan mempertanyakan, tentang bukti-bukti yang dinyatakan kurang oleh pihak Mabes Polri.
"Seminggu yang lalu, tante sudah terima surat dari Mabes Polri soal hasil visum atas nama Manohara, ternyata bukti-bukti yang diberikan Mano berupa foto-foto visum dan keterangannya, dianggap tidak cukup. Itu yang kita pertanyakan," ujar ibunda Manohara yang ditemui di rumahnya, di Jl. Anggrek Cendrawasih, Slipi, 28 September 2009.
Oleh sebab itu, sampai sekarang, pihak Mabes Polri belum bisa memproses kasus Manohara, dengan alasan bukti-buktinya tidak mencukupi.
"Kalau memang begitu, kenapa nggak dibawa ke Mahkamah Internasional aja, Mano sudah siap. Tapi, sebenarnya saya nggak mengharapkan kesitu, karena kita ini negara besar bukan bangsa yang bisa dibeli. Karena Mano bukan musuh negara, dia aset negara," ungkap Daisy.
Yang jelas, lanjut Daisy, pihak Manohara sudah merasa siap jika jalan menuju Mahkamah Internasional harus dipilih sebagai langkah akhir, untuk memutuskan kasus putri tercintanya tersebut. • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar