Berhubung gembong Teroris Nordin M Top sudah tewas dalam penyergapan Densus 88 Anti teror.
Kepolisian Daerah Sumatera Barat menurunkan poster bergambarkan wajah gembong teroris Noordin M Top pasca tewasnya buronan kelas satu tersebut.
Poster-poster wajah Noordin yang ada di sejumlah sudut kota Padang digantikan dengan poster pengikutnya seperti Syaifudin Zuhri yang dinyatakan masih buron hingga saat ini.
Poster-poster wajah Noordin yang ada di sejumlah sudut kota Padang digantikan dengan poster pengikutnya seperti Syaifudin Zuhri yang dinyatakan masih buron hingga saat ini.
"Berhubung gembong Teroris Nordin M Top sudah tewas dalam penyergapan Densus 88 Anti teror, maka poster yang bergambar yang bersangkutan diturunkan," kata Humas Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Polisi Kawedar pada VIVAnews, Senin 28 September 2009.
Menurut Kawedar, Polda Sumatera Barat akan tetap menyebarkan poster gambar teroris pengikut Nordin M Top yang belum tertangkap. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mengenalinya dan melaporkannya ke polisi.
Selama buron, poster yang berisi sketsa wajah Noordin M Top menghiasi sejumlah tempat-tempat umum di Kota Padang. Pasar tradisional dan sejumlah pusat perbelanjaan, rumah makan, dan sejumlah halte pemberhentian bis dipasangi poster wajah Noordin.
Noordin tewas dalam drama penggrebekan Rabu dinihari hingga Kamis pagi di kontrakan Hadi Susilo di Desa Repuhsari, Mojosongo, Jebros, Solo, Jawa Tengah. Saat drama penggrebekan itu, tiga teroris lain pengikut Noordin, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Ario Sudarso alias Ali, dan Hadi Susilo ikut tewas.
Tiga teroris lainnya ditangkap dalam keadaan hidup termasuk isteri Hadi Susilo, Puteri Munawaroh, diamankan Densus 88.
Laporan: Eri Naldi | Padang
• VIVAnews Menurut Kawedar, Polda Sumatera Barat akan tetap menyebarkan poster gambar teroris pengikut Nordin M Top yang belum tertangkap. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mengenalinya dan melaporkannya ke polisi.
Selama buron, poster yang berisi sketsa wajah Noordin M Top menghiasi sejumlah tempat-tempat umum di Kota Padang. Pasar tradisional dan sejumlah pusat perbelanjaan, rumah makan, dan sejumlah halte pemberhentian bis dipasangi poster wajah Noordin.
Noordin tewas dalam drama penggrebekan Rabu dinihari hingga Kamis pagi di kontrakan Hadi Susilo di Desa Repuhsari, Mojosongo, Jebros, Solo, Jawa Tengah. Saat drama penggrebekan itu, tiga teroris lain pengikut Noordin, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Ario Sudarso alias Ali, dan Hadi Susilo ikut tewas.
Tiga teroris lainnya ditangkap dalam keadaan hidup termasuk isteri Hadi Susilo, Puteri Munawaroh, diamankan Densus 88.
Laporan: Eri Naldi | Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar