Dari 100 jajak pendapat di Facebook, 24 di antaranya adalah polling mengenai Barack Obama
Kendati salah satu jajak pendapat tentang Barack Obama di Facebook telah ditarik, tapi ternyata Presiden AS itu masih tetap menjadi obyek polling yang paling favorit di Facebook.
Dari 100 polling yang digelar di Facebook, masih ada 24 jajak pendapat tentang Barack Obama. Mulai dari jajak bertitel 'Do you trust Obama', 'Obama is Socialist?', 'Obama Impeachment Poll', 'Do you think Obama's Citizenship should be investigated', hingga 'Comparing Obama to Hitler'.
Bahkan salah satu poll terbaru mengenai Obama, berjudul "Should the creator of 'Should Obama be Killed Poll' be arrested'. Jajak pendapat ini merupakan reaksi dari polling tentang Obama baru saja yang ditarik oleh Facebook atas permintaan Secret Service.
Berdasarkan pantauan VIVAnews di aplikasi jajak pendapat Facebook itu, ternyata mayoritas peserta jajak (61,3 persen) menginginkan agar pembuat jajak itu dibui. Sementara 24 persen lainnya juga setuju pembuat jajak ditangkap dan diekstradisi.
Namun ada pula yang tidak setuju pemenjaraan atas pembuat polling tadi. 14,7 persen peserta jajak mendukung pembunuhan (terhadap Obama) dan memilih opsi "No, I'm a racist dumbass who supports lynching."
Jajak pendapat 'Should Obama be Killed' sendiri sudah dihilangkan dari jajaran jajak pendapat di Facebook.
Oleh karenanya hasil jajak tidak dapat diketahui. Namun, salinan screenshot jajak pendapat itu sempat diabadikan oleh situs blog The Political Carnival.
• VIVAnews
Dari 100 polling yang digelar di Facebook, masih ada 24 jajak pendapat tentang Barack Obama. Mulai dari jajak bertitel 'Do you trust Obama', 'Obama is Socialist?', 'Obama Impeachment Poll', 'Do you think Obama's Citizenship should be investigated', hingga 'Comparing Obama to Hitler'.
Bahkan salah satu poll terbaru mengenai Obama, berjudul "Should the creator of 'Should Obama be Killed Poll' be arrested'. Jajak pendapat ini merupakan reaksi dari polling tentang Obama baru saja yang ditarik oleh Facebook atas permintaan Secret Service.
Berdasarkan pantauan VIVAnews di aplikasi jajak pendapat Facebook itu, ternyata mayoritas peserta jajak (61,3 persen) menginginkan agar pembuat jajak itu dibui. Sementara 24 persen lainnya juga setuju pembuat jajak ditangkap dan diekstradisi.
Namun ada pula yang tidak setuju pemenjaraan atas pembuat polling tadi. 14,7 persen peserta jajak mendukung pembunuhan (terhadap Obama) dan memilih opsi "No, I'm a racist dumbass who supports lynching."
Jajak pendapat 'Should Obama be Killed' sendiri sudah dihilangkan dari jajaran jajak pendapat di Facebook.
Oleh karenanya hasil jajak tidak dapat diketahui. Namun, salinan screenshot jajak pendapat itu sempat diabadikan oleh situs blog The Political Carnival.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar