Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, Ibu Kota siap menerapkan sistem single identity number atau nomor identitas tunggal untuk setiap warga. Nomor kependudukan akan terus melekat pada seseorang sejak lahir hingga meninggal dunia dan dipakai dalam setiap pengurusan dokumen.
"Tahun depan diujicobakan di Jakarta," ucapnya seusai ikut meresmikan pos polisi di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Jumat (25/9). Saat ini, single identity number telah diuji coba di tiga kota, yaitu Padang, Makassar, dan Denpasar.
Gubernur mengatakan, single identity sangat diperlukan untuk menghilangkan identitas ganda yang marak terjadi di Jakarta, seperti KTP ataupun SIM ganda. Hal itu menimbulkan kesan administrasi kependudukan Jakarta tidak tertib.
"Akibatnya, data kependudukan tidak akurat. Masyarakat punya mobil yang satu pakai KTP Jakarta, yang satu pakai KTP Bekasi. Dengan single identity number tidak mungkin terjadi karena nomornya satu," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar