Kamis, 24 September 2009

Keluarga Menolak Miriana Diotopsi

Keluarga Ana Miriana (27), korban perampokan di Perumahan Vila Ilhami, Kelurahan dan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, menolak untuk mengizinkan otopsi korban karena penyebab kematian sudah diketahui.

"Karena penyebab meninggal sudah diketahui akibat dibunuh perampok maka kami keluarga tidak mengizinkan otopsi jenazah," kata Ny Asnah, ibu korban saat ditemui di Tangerang, Minggu (20/9).

Menurut dia, keluarga sudah ikhlas atas kepergian anak sulung dari tiga bersaudara itu kerena memang telah merupakan takdir dari Allah sehingga tidak perlu lagi diotopsi.

Pernyataan tersebut terkait aksi perampok bersenjata yang membunuh Ana Miriana (27), warga Kompleks Perumahan Vila Ilhami. Korban tewas dengan delapan tusukan saat pihak keluarga sedang menjalani shalat Idul Fitri 2009 di masjid terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog