Rabu, 23 September 2009

Mahasiswi Tewas Berlumuran Darah dan Membusuk di Apartemen

Novita Purnamasari (19), mahasiswi Jurusan Desain Grafis Universitas Trisakti, ditemukan tewas di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (20/9) dini hari. Jasad Novita saat ditemukan sudah membusuk dan berlumuran darah di dalam kamar.

Novita diketahui tinggal sendiri di unit 31 SL Tower E Apartemen Mediterania Garden, tidak jauh dari Kampus Universitas Trisakti. Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Jhony Iskandar, Selasa (22/9), menjelaskan, korban ditemukan tewas setelah keluarga dan teman prianya yang menghubungi sejak hari Kamis (17/9) tidak mendapat kabar dari Novita.

”Orangtua korban juga sempat mengecek status di account Facebook milik Novita. Akan tetapi, tidak mendapat respons juga. Telepon Blackberry milik korban hilang diambil pembunuh,” kata Jhony. Sejumlah teman Novita yang menghubungi satpam apartemen pada malam takbiran akhirnya mendobrak masuk ke tempat tinggal gadis asal Bogor, Jawa Barat, itu.

Lantai ruang tamu di apartemen yang memiliki dua kamar itu dipenuhi bercak darah yang menuju ke kamar tidur Novita. Teman-teman Novita dan satpam menemukan jasad korban tertelungkup di dalam kamar dengan kondisi mengenaskan.

Jenazah Novita mengenakan baju tidur saat ditemukan. Tangan kanannya berlumuran darah yang telah menghitam. ”Ada sejumlah luka bacok di tubuh Novita. Dia ditemukan sudah tewas beberapa hari,” ujar Jhony.

Pembunuh menikam paha kiri bagian dalam, pinggang kiri belakang yang tembus ke bagian depan, dan dua kali menggorok tenggorokan korban. Namun, pembunuh tak mengambil uang tunai 2.000 dollar AS serta uang tunai dan cek yang bernilai total Rp 100 juta. Benda berharga juga tidak diambil oleh pembunuh.

Menurut Jhony Iskandar, lima saksi dimintai keterangan. Dia menyanggah ketika ditanya apakah pembunuh Novita merupakan orang yang dikenal korban. Kompas yang mengecek alamat Novita di Jalan Jalak, Kota Bogor, tidak menemukan rumah keluarga korban.

Karyawati

Di Tangerang, Ana Miriana (27), warga Perumahan Vila Ilhami, Kelapa Dua, ditemukan tewas mengenaskan di kamar tidur, Minggu pagi, saat keluarganya mengikuti shalat Id. Kawanan perampok membunuh anak pasangan Darmansyah dan Asnah ini dengan delapan tusukan di sekitar dada dan leher. Kepala Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua Aiptu Budi Sutanto mengatakan, sebelum tewas, karyawati PT DKT Indonesia itu diduga sempat melakukan perlawanan. (RTS/ONG/PIN) KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog