Bank Dunia Kucuri India US$ 4,3 Miliar

Bank Dunia (World Bank ) memberikan pinjaman sebesar US$ 4,3 miliar ke India guna membantu pemulihan ekonomi negara tersebut. Sebesar US$ 2 miliar khusus dikucurkan untuk sektor perbankan.

Seperti dilansir AFP , Rabu (23/9/2009), pinjaman tersebut merupakan bagian dari proyek Bank Dunia memberikan pinjaman kepada 5 negara dimana India mendapat bagian paling besar. Program ini bertujuan membantu agenda stimulus pemerintahan India sebagai upaya pemulihan pasca krisis global.

Sebelum krisis, pertumbuhan ekonomi India mencapai 9,7% di 2006-2007. Setelah terkena krisis, perkiraan pertumbuhan India sebesar 5-6% di 2008-2009. Bank Dunia memprediksi angka pertumbuhan yang realistis bagi India berkisar antara 5,5-6,5% untuk 2009-2010.

"Ini adalah waktu yang krusial untuk mendukung India. Dukungan pinjaman ini akan membantu pertumbuhan kredit agar investasi infrastruktur tetap berlanjut," ujar Country Director Bank Dunia untuk India, Roberto Zagha.

Dari pinjaman sebesar US$ 4,3 miliar itu, sebesar US$ 2 miliar khusus dikucurkan untuk mendukung sektror perbankan terkait agenda stimulus yang dicanangkan pemerintah India. Pinjaman ini memiliki tenor 30 tahun termasuk grace period selama 5 tahun.

Sementara pinjaman US$ 1,195 miliar bertenor 28 tahun dikhususkan untuk India Infrastructure Finance Company dalam rangka menyediakan pendanaan proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangkit, jalan dan proyek pelabuhan.

Kemudian, pinjaman sebesar US$ 1 miliar bertenor 30 tahun dikucurkan untuk mendukung Fifth Power System Development Project untuk kebutuhan memperkuat sistem transmisi listrik di India.

Tiga jenis pinjaman ini akan disediakan melalui International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) yang khusus menangani masalah kemiskinan di suatu negara.

Terakhir, pinjaman sebesar US$ 150 juta bertenor 35 tahun diberikan melalui bank International Development Association (IDA). Pinjaman ini diberikan untuk proyek Andhra Pradesh Rural Waters Supply and Sanitation Project . Proyek ini merupakan proyek sanitasi di kawasan India selatan.

Sedangkan pinjaman Bank Dunia kepada negara-negara lainnya adalah Hungaria 1 miliar Euro, Latvia US$ 200 juta, Nepal US$ 71,5 juta dan Vietnam US$ 65,2 juta.

(dro/dro)