Minggu, 20 September 2009

Pria Dengan Jari Manis Yang Panjang Cenderung Melanggar Lalu Lintas


Menurut penelitian terbaru, pria dengan jari manis yang panjang cenderung untuk lebih suka ngebut, menyalip bahaya dan memarkir kendaraan di tempat yang tak seharusnya.

Penelitian itu menunjukkan bahwa kebiasaan buruk dalam mengemudi dapat diprogram sejak lahir karena panjangnya jari secara langsung berhubungan dengan paparan hormon testosteron dalam rahim.

Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa jari manis yang lebih panjang dari telunjuk pada kaum pria dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan dan perilaku mereka.

Pada penelitian terbaru, para ilmuwan di University of Mainz, Jerman, merekrut 77 pengemudi pria dengan rata-rata usia 38 tahun.

Setiap sukarelawan memberikan tangan kiri mereka untuk dipindai (di-scan) untuk mengukur perbedaan panjang antara jari manis dan telunjuk. Mereka kemudian memberikan rincian semua pelanggaran lalu lintas dalam lima tahun terakhir.

Lebih dari sepertiga pelanggaran yang dilakukan pengemudi mengakibatkan mereka mendapatkan sanksi hingga ijin mengemudi mereka dicabut mulai dari kasus ngebut di jalan raya hingga mengemudi dalam keadaan mabuk.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Analisis Kecelakaan dan Perlindungan, menunjukkan bahwa pria dengan jari manis lebih panjang memiliki kecenderungan hingga 5 kali lebih besar untuk melanggar peraturan lalu lintas.

Dalam laporan mengenai temuan tersebut, para peneliti mengatakan bahwa jari manis yang lebih panjang daripada telunjuk lebih terkait dengan pelanggaran lalu lintas. Paparan hormon dalam rahim dapat meningkatkan pelanggaran lalu lintas di kemudian hari." Astaga!HidupGaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog