Kamis, 24 September 2009

Satu Keluarga Pemudik Tewas Sebelum Kecelakaan, Kejadian Aneh Terjadi di Kamar Mashuri

Kejadian aneh sempat terjadi di rumah keluarga Mashuri. Sebelum kecelakaan maut di jalur Pantura Tuban merenggut keluarganya, dari dalam kamar korban sempat terdengar suara gaduh.

Hal aneh tersebut dirasakan oleh Widuri (32), adik kandung Yuliati (39), istri dari Mashuri. Dia mengaku mendengar suara gaduh dari dalam kamar korban, Kamis dini hari.

"Pas jam setengah satu malam tadi, terdengar jelas suara gaduh seperti pintu digedor-gedor. Tapi saya pada waktu itu tidak melihat ada apa,

karena ngatuk sekali," cerita Widuri, saat ditemui detiksurabaya.com di rumah duka Jalan Kolonel Sugiono Gang V, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (24/9/2009).

Bapak satu anak ini tidak menyangka jika suara itu merupakan pertanda adanya kejadian seperti ini. Suara gaduh itu, kata Widuri terdengar jelas, karena lokasi ruang tidurnya ada di samping kamar korban.

Firasat lain juga dirasakan oleh Widuri selama ditinggal mudik korban ke Kudus. Sebelum berangkat mudik, kakak kandungnya selalu memberi pesan yang isinya hampir sama, jika dia menitipkan rumah ke dirinya.

"Berulang kali mengatakan seperti itu, Saya jawab tidak usah mikir, lebih baik mikir perjalanan ke kudus saja," ungkapnya.

Sementara percakapan terakhir Widuri dengan para korban terjadi pada Hari Selasa kemarin. Dirinya menerima telpon dari Fita Anggraeni (19), anak pertama Mashuri, yang mengatakan, pada Hari Kamis akan pulang ke Malang dan dirinya dipesan tidak mengabarkan kepada kerabat lain.

"Lek aku moleh kamis, tapi ojo ngomong sopo-sopo yo, janji loh (Paman, Aku pulang Kamis, Jangan bilang siap-siapa ya)," tutur Widuri menirukan pesan terakhir keponakannya tersebut.

Tabrakan maut antara Bus Jaya Utama dengan Suzuki Carry terjadi di KM 47 jalur Pantura Tuban. Tabrakan itu mengakibatlam tujuh korban meninggal dunia.

Enam diantaranya adalah satu keluarga. Mereka masing-masing, Mashuri (47), Yuliati (39), keduanya pasutri, Fita Anggraeni (19), Venny Anggraeni (16), Abu Bakar (9) dan Naswa (7 bulan). Muhammad Aminudin - detikSurabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog