Jiwa bisnis yang dimiliki Tommy terbentuk atas didikan keras orangtuanya sejak kecil.
Di usianya yang masih 25 tahun, Tommy Kurniawan terbilang cukup mapan dalam berkarier. Namun, sebagai aktor sinetron, ia sadar tidak bisa menggantungkan hidup selamanya pada dunia seni peran. Ia pun merambah dunia bisnis.
Lima bulan lalu, Tommy membuka bisnis restoran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Taman Anggrek. Ia menggandeng tujuh rekannya untuk investasi di waralaba restoran Jepang itu. Salah satunya adalah aktor Thomas Djorgi. Tak tanggung-tanggung, bisnis itu membutuhkan modal hingga Rp 280 miliar.
"Kalau untuk balik modal masih jauh karena bisnis restoran ini baru berjalan beberapa bulan. Tapi sejauh ini lancar," kata Tommy saat ditemui VIVAnews di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan.
Meski demikian, restoran bukan satu-satunya bisnis aktor kelahiran 15 September 1984 itu. Sekitar setahun lalu, bersama dua orang teman, salah satunya aktor Dimas Seto, ia membangun lapangan futsal. Ide bisnis itu bermula dari hobinya bermain futsal.
Pria yang selalu kedapatan peran protagonis itu mengaku sudah berbisnis kecil-kecilan sejak 2005. "Mulai dari bisnis air minum, bengkel motor, toko handphone," katanya. Namun, semua bisnis kecil itu sudah ditinggalkan. Ia menjual usahanya untuk membangun bisnis yang lebih besar. "Berinvestasi agar uang bisa terputar. Saya gak mau uang saya terbuang sia-sia."
Jiwa bisnis yang dimiliki Tommy terbentuk atas didikan keras orangtuanya. Sejak kecil, ia terbiasa hidup mandiri. Bahkan, untuk mendapatkan uang jajan tambahan, ia tidak bisa seenaknya merengek pada orangtua. "Saya harus menjual yang ada di kebon, kaya nangka, rambutan. Itu membuat saya mandiri," ujarnya.
Meski keseriusannya berbisnis terlihat jelas, tak lantas membuat gitaris grup band 'Speaker' itu menempuh pendidikan bisnis. Sebab menurutnya, tujuan kuliah adalah untuk memantapkan teori. "Saya nggak sekolah (bisnis), tapi saya belajar pada orang-orang yang sudah pintar berbisnis dan berpendidikan," kata mahasiswa jurusan bahasa Inggris sebuah universitas swasta di Jakarta itu.
Obsesi Tommy tidak berhenti di bisnis restoran dan olahraga saja. Bintang 'Buruan Cium Gue' itu masih memiliki segudang ambisi. Apa itu? "Saya pengen usaha pom bensin, franchise salah satu restoran makanan khas Indonesia, dan pengen punya tanah besar untuk dijadiin lokasi syuting," ujarnya. "Yang penting, nanti kalau sudah berkeluarga harus punya penghasilan tetap. Kasihan anak-istri." • VIVAnews
Lima bulan lalu, Tommy membuka bisnis restoran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Taman Anggrek. Ia menggandeng tujuh rekannya untuk investasi di waralaba restoran Jepang itu. Salah satunya adalah aktor Thomas Djorgi. Tak tanggung-tanggung, bisnis itu membutuhkan modal hingga Rp 280 miliar.
"Kalau untuk balik modal masih jauh karena bisnis restoran ini baru berjalan beberapa bulan. Tapi sejauh ini lancar," kata Tommy saat ditemui VIVAnews di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan.
Meski demikian, restoran bukan satu-satunya bisnis aktor kelahiran 15 September 1984 itu. Sekitar setahun lalu, bersama dua orang teman, salah satunya aktor Dimas Seto, ia membangun lapangan futsal. Ide bisnis itu bermula dari hobinya bermain futsal.
Pria yang selalu kedapatan peran protagonis itu mengaku sudah berbisnis kecil-kecilan sejak 2005. "Mulai dari bisnis air minum, bengkel motor, toko handphone," katanya. Namun, semua bisnis kecil itu sudah ditinggalkan. Ia menjual usahanya untuk membangun bisnis yang lebih besar. "Berinvestasi agar uang bisa terputar. Saya gak mau uang saya terbuang sia-sia."
Jiwa bisnis yang dimiliki Tommy terbentuk atas didikan keras orangtuanya. Sejak kecil, ia terbiasa hidup mandiri. Bahkan, untuk mendapatkan uang jajan tambahan, ia tidak bisa seenaknya merengek pada orangtua. "Saya harus menjual yang ada di kebon, kaya nangka, rambutan. Itu membuat saya mandiri," ujarnya.
Meski keseriusannya berbisnis terlihat jelas, tak lantas membuat gitaris grup band 'Speaker' itu menempuh pendidikan bisnis. Sebab menurutnya, tujuan kuliah adalah untuk memantapkan teori. "Saya nggak sekolah (bisnis), tapi saya belajar pada orang-orang yang sudah pintar berbisnis dan berpendidikan," kata mahasiswa jurusan bahasa Inggris sebuah universitas swasta di Jakarta itu.
Obsesi Tommy tidak berhenti di bisnis restoran dan olahraga saja. Bintang 'Buruan Cium Gue' itu masih memiliki segudang ambisi. Apa itu? "Saya pengen usaha pom bensin, franchise salah satu restoran makanan khas Indonesia, dan pengen punya tanah besar untuk dijadiin lokasi syuting," ujarnya. "Yang penting, nanti kalau sudah berkeluarga harus punya penghasilan tetap. Kasihan anak-istri." • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar