Kamis, 24 September 2009

Satu Keluarga Pemudik Tewas Tenda Merah Hiasi Rumah Mashuri

Tenda merah menghiasi rumah Mashuri (47), di Jalan Kolonel Sugiono Gang V No 117, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Mashuri merupakan korban tewas dalam kecelakaan di jalur pantura Tuban.

Tabrakan maut terjadi di KM 47 jalur Pantura Tuban. Tabrakan antara bus Jaya Utama dan minibus Suzuki Carry di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, ini menyebabkan tujuh orang tewas di tempat.

Dari tujuh korban meninggal, enam diantaranya adalah satu keluarga. Mereka masing-masing, Mashuri (47), Yuliati (39), keduanya pasutri, Fita Anggraeni (19), Venny Anggraeni (16), Abu Bakar (9) dan Naswa (7 bulan).

Suasana duka pun menyelimuti wajah para keluarga yang ditinggalkan. Kepada detiksurabaya.com Solikin (45), kakak kandung Yuliati mengatakan, telah mendengar kabar ini dari kerabat lain pada saat itu ikut dalam rombongan pulang dari Kudus.

Dalam acara pulang mudik ini Mashuri bersama dua anggota keluarga lain menggunakan tiga mobil. "Pertama dengar kabar saya tidak percaya, dan juga semua keluarga di rumah. Tapi setelah benar kabar berita itu, kami semua shock," ujarnya ditemui di rumah duka.

Tiga rombongan keluarga ini, kata Solikin, mudik ke Kudus untuk bersilaturrahmi kepada orang tua Mashuri, dan itu dilakukan setiap tahun pada lebaran. "Mereka berangkat setelah melaksanakan Salat Id dari Malang," ujar Solikin.

Sesuai rencana rombongan ini akan balik kembali ke Malang pada hari Kamis ini. Dalam sehari-hari Mashuri merupakan pengusaha konveksi serta kendaraan naas yang dikendarainya merupakan milik pribadi sudah puluhan tahun.

Selain para pelayat datang ke rumah duka, telah juga dipersiapkan empat tandu jenazah bersama lima pasang batu nisan untuk para korban. "Kami akan memakaman di tempat pemakaman umum mergosono," ungkap Solikin.(bdh/bdh) Muhammad Aminudin - detikSurabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog