Jumat, 25 September 2009

Tokek ternyata Bersifat Antitumor


Sebuah penelitian mengidentifikasi bahwa binatang sejenis cicak yang disebut tokek dan sering digunakan dalam pengobatan Tradisional China (Traditional Chinese Medicine-TCM) memiliki efek anti-tumor.

Sifat anti tumor ini ditunjukkan dengan kemampuannya menghambat tumor dengan cara memperkuat energi tubuh. Tim yang diketuai Prof. Wang dari Universitas Henan, China menunjukkan bahwa zat aktif tokek tidak hanya meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dari suatu organisme tetapi juga menginduksi sel-sel tumor apoptosis (yang membunuh dirinya sendiri) serta menekan ekspresi protein VEGF dan bFGF, faktor pendukung berkembangnya kanker.

Kemoterapi, salah satu metode utama dalam pengobatan kanker yang kerap dilakukan para dokter saat ini memiliki kelemahan karena tidak bisa selektif menyerang sel kanker sehingga mempengaruhi zat antikanker itu sendiri, juga mengandung racun.

40 tahun terakhir ini, para ahli China telah mendapatkan dan menggunakan metode pengobatan kanker yang lebih efektif yang diintegrasikan dengan TCM plus kemoterapi. Temuan-temuan tentang hal ini telah dipublikasikan setahun lalu pada 7 Juli 2008 di World Journal of Gastroenetrology (Jurnal Gastroenterologi). KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog