TACHIRA - SURYA- Sebanyak 10 dari 12 pemain sepak bola klub lokal Kolombia, Los Maniceros, ditemukan tewas dengan bekas luka tembak di sekujur tubuh, di Tachira, Minggu (25/10). Lokasi itu berbatasan dengan Venezuela.
Sebelum tewas para korban diculik sekelompok orang bersenjata, awal bulan ini, dan polisi Kolombia masih melakukan pengejaran. Penemuan mayat 10 pemain liga domestik Kolombia tersebut dilaporkan United Press International, mengutip keterangan dari Direktur Kriminal CICPC, Wilmer Flores.
Flores, yang bertanggung jawab mengamankan lokasi, memastikan bahwa ke-10 korban memang para pemain yang hilang belum lama ini. “Mayat para pemain itu ditemukan di bagian selatan Tachira. Kami akan menelusuri apakah mereka juga bagian dari korban penculikan berantai 11 Oktober silam,” katanya.
Flores menerangkan, penculikan terjadi ketika para pemain Los Maniceros bermain di sebuah lapangan kecil di Kota Chururu, sekitar 850 kilometer arah Barat Caracas. Menurut sejumlah saksi mata, sekitar 25 orang bersenjata mendadak mencegat perjalanan pulang mereka dan menggiring ke hutan.
“Para penculik memaksa wasit menyerahkan daftar nama pemain Los Maniceros. Setelah memanggil para pemain sesuai nama-nama dalam daftar itu, para penculik membawa mereka pergi,” jelas Flores sebagaimana dilansir Harian The Diario Los Andes.
“Para penculik memaksa wasit menyerahkan daftar nama pemain Los Maniceros. Setelah memanggil para pemain sesuai nama-nama dalam daftar itu, para penculik membawa mereka pergi,” jelas Flores sebagaimana dilansir Harian The Diario Los Andes.
Laporan yang lebih detail menyebutkan, saat ditemukan ke-10 pemain itu dalam keadaan rusak dan ada bekas luka tembakan hampir di sekujur tubuh mereka. Hanya satu yang masih hidup, dan seorang pemain lagi belum ditemukan.
Ini bukan kali pertama sepak bola Kolombia dikotori tindak kriminal bahkan pembunuhan pemainnya. Saat Piala Dunia 1994, bek nasional Andres Escobar ditembak di sebuah bar di Kota Medellin tidak lama setelah gol bunuh dirinya membuat Kolombia tersingkir. Sedangkan pada tahun 2006, striker internasional Elson Becerra dibunuh di sebuah klab malam.
Namun motif penculikan para pemain Los Maniceros tidak jelas . Flores menduga itu perbuatan pemberontak sayap kiri Kolombia, ELN. upi/dey
Namun motif penculikan para pemain Los Maniceros tidak jelas . Flores menduga itu perbuatan pemberontak sayap kiri Kolombia, ELN. upi/dey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar