Kamis, 29 Oktober 2009

100 Tewas dalam Bom Pakistan


VIVAnews - Sedikitnya 100 orang tewas pasca pemboman di areal pasar kota Peshawar, Pakistan, Rabu 28 Oktober 2009. Aksi bom mobil itu dilakukan bertepatan dengan lawatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton di negara itu.

Serangan ini dinilai sebagai serangan paling mematikan dalam tiga tahun terakhir di Pakistan. Setidaknya, 60 dari total korban tewas itu adalah perempuan dan anak-anak.

Selain korban tewas, sekitar 200 orang mengalami luka ringan hingga berat. "Kami diajarkan jalan Nabi. Bukan untuk membunuh orang tak bersalah," kata Mumtaz Ali, salah pelajar yang terluka dalam insiden itu, Kamis 29 Oktober 2009.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, toko-toko di kompleks pasar Peepal Mandi terbakar. Pejabat kepolisian Anwar Shah mengatakan, ledakan disebabkan oleh sebuah bom bunuh diri.

"Ledakannya sangat luar buasa, terdengar hingga hampir ke seluruh kota," kata Shah. Seorang dokter di rumah sakit terkemuka di kota tersebut mengatakan, enam jenazah dan lebih dari 50 orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit. (AP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog