RIYADH | SURYA Online - Akibat perannya menjadi produser dalam program televisi yang membahas seks di luar nikah, seorang wartawati Arab Saudi Rosana (22), dijatuhi hukuman cambuk 60 kali oleh pengadilan di Jeddah, Sabtu (24/10) waktu setempat.
Program tersebut menjadi skandal besar di Arab Saudi ketika ditayangkan beberapa bulan lalu. Sang nara sumber Mazen Abdul Jawad, pria yang mengaku mencari wanita Saudi untuk melakukan hubungan badan sudah terlebih dulu dihukum lima tahun penjara dan dicambuk 1.000 kali, tiga temannya yang tampil di acara yang sama, masing-masing mendapat hukuman dua tahun penjara.
Program yang membuat heboh ini merupakan bagian dari seri televisi bernama Red Lines yang dibuat perusahaan televisi satelit Lebanon (LBC). Program ini membahas persoalan-persoalan tabu di dunia Arab. Misalnya soal seks di luar nikah yang dilakukan warga Arab Saudi di negara mereka.
Ditipu
Pria Saudi yang tampil dalam program ini, Mazen Abdul Jawad, membuat marah banyak orang karena ia bercerita tentang tekniknya dalam mencari wanita Saudi untuk berhubungan badan dengan mereka. Dengan berlinang air mata dia meminta maaf. Abdul Jawad mengatakan dia ditipu oleh produser acara televisi itu.
Pihak berwenang Saudi menutup kantor LBC setelah program tersebut disiarkan dan produser acara ini, yang dua-duanya wanita, diajukan ke pengadilan.
Stasiun ini sudah lama dikritik oleh para ulama Saudi karena menayangkan berbagai acara yang menampilkan penyanyi dan artis berpakaian minim ke Arab Saudi. Ironisnya salah satu pemilik LBC adalah miliarder Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. ono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar