VIVAnews - Badan Meteprologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Indonesia. Tiga hari ke depan, 27-29 Oktober 2009, sebagian wilayah Indonesia akan mengalami cuaca buruk.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di:
- Nanggroe Aceh Darussalam
- Sumatera bagian Utara, Tengah dan Selatan
- Pesisir Barat dan Timur Sumatera
- Jawa bagian Barat, Tengah dan Timur
- Kalimantan bagian Utara, Barat, Tengah dan Timur
- Sulawesi bagian Utara, Tengah dan Barat
- Maluku bagian Utara dan Tengah
- Papua bagian Utara, Barat, Tengah dan Timur
Menurut keterangan BMKG, cuaca buruk diakibatkan adanya aktifitas daerah pusaran angin di perairan sebelah Barat Sumatera dan di perairan sebelah Utara Papua yang mempengaruhi kondisi atmosfer di wilayah Indonesia terutama di wilayah Utara khatulistiwa bagian Barat, Tengah dan Timur.
Selain itu, adanya daerah pumpunan angin di sepanjang Selat Karimata hingga Sumatera bagian Selatan dan di sepanjang perairan sebelah Utara Sulawesi, Maluku dan Papua serta kelembaban relatif yang cukup tinggi terutama di wilayah Indonesia bagian utara ekuator yang mendukung bagi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia.
Perlu juga diperhatikan adanya aktifitas konvektif terkait dengan temperatur yang cukup tinggi pada siang hari yang merupakan aktifitas atmosfer berskala lokal dimana hal tersebut akan berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di:
- Nanggroe Aceh Darussalam
- Sumatera bagian Utara, Tengah dan Selatan
- Pesisir Barat dan Timur Sumatera
- Jawa bagian Barat, Tengah dan Timur
- Kalimantan bagian Utara, Barat, Tengah dan Timur
- Sulawesi bagian Utara, Tengah dan Barat
- Maluku bagian Utara dan Tengah
- Papua bagian Utara, Barat, Tengah dan Timur
Menurut keterangan BMKG, cuaca buruk diakibatkan adanya aktifitas daerah pusaran angin di perairan sebelah Barat Sumatera dan di perairan sebelah Utara Papua yang mempengaruhi kondisi atmosfer di wilayah Indonesia terutama di wilayah Utara khatulistiwa bagian Barat, Tengah dan Timur.
Selain itu, adanya daerah pumpunan angin di sepanjang Selat Karimata hingga Sumatera bagian Selatan dan di sepanjang perairan sebelah Utara Sulawesi, Maluku dan Papua serta kelembaban relatif yang cukup tinggi terutama di wilayah Indonesia bagian utara ekuator yang mendukung bagi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia.
Perlu juga diperhatikan adanya aktifitas konvektif terkait dengan temperatur yang cukup tinggi pada siang hari yang merupakan aktifitas atmosfer berskala lokal dimana hal tersebut akan berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar