IndoPacific Edelman dan Brandtology mengumumkan hasil survei dari Asia Pacific Digital Brand Index (DBI) untuk Indonesia. Survei ini bertujuan untuk menjadikan brand yang paling banyak dibicarakan, menjadi data kuantititatif dari 51 perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
Di sisi lain, DBI juga menjadi alat bagi pemasar untuk menganalisa efisiensi dan titik balik keuntungan, dari investasi yang telah mereka tanamkan baik secara online maupun offline.
Berdasar keterangan resmi yang diterima detikINET, Senin (26/10/2009) berikut adalah urutan 10 brand teknologi temuan IndoPacific Edelman dan Brandtology, untuk Indonesia dari bulan Juli hingga September 2009:
1. Intel, 5.743 bahasan.
2. AMD, 4.971 bahasan.
3. Google, 4.427 bahasan.
4. Asus, 3.534 bahasan.
5. Nokia, 3.452 bahasan.
6. Microsoft, 3.156 bahasan.
7. Acer, 3.111 bahasan.
8. Indosat, 2.894 bahasan.
9. Blackberry, 2.515 bahasan.
10.Excelcomindo, 2.361 bahasan.
Berdasar data di atas, Intel (5.743 bahasan) dan AMD (4.971 bahasan) menghasilkan komentar dan menjadi bahan percakapan di antara netter dengan menjadi yang paling teratas dari seluruh total percakapan.
Di sisi lain, Twitter (8,95%), sebagai pendatang baru dalam dunia online secara mengejutkan menjadi saluran ketiga tersibuk mengungguli blog (2,7%) disebabkan oleh cepatnya adopsi twitter sebagai medium komunikasi.
"Budaya bertukar opini, informasi dan pengetahuan telah menjadikan konsumen sebagaibrand ambassador bagi perusahaan," ujar Nanda Ivens, Direktur Digital, IndoPasific Edelman, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.
"Sementara pemasar menyadari bahwa semakin banyak konsumen mereka yang melakukan kegiatan online, tantangan mereka adalah untuk memahami sifat alamiah komunikasi, dan bagaimana mengubah hal ini menjadi suatu pandangan dan bisnis yang menghasilkan," tambahnya. ( fw / faw ) Fajar Widiantoro - detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar