hampir seluruh korban mengalami luka bakar serius pada bagian wajah, kepala dan tubuh.
Sebanyak 26 orang korban ledakan balon gas raksasa dalam pembuatan iklan provider telepon selular masih menjalani perawatan disejumlah rumah sakit di Jakarta.
Korban yang berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina, RS MMC dan RS TNI AL Mintohadjo, hampir seluruh korban mengalami luka bakar serius pada bagian wajah, kepala dan tubuh.
Korban yang menjalani perawatan di RSPP sebanyak 12 orang. Sementara 10 korban dirawat inap di RS MMC dan delapan orang menjalani perawatan di Rumah Sakit AL Mintohardjo.
Kepala Humas RSPP, Titi Wahyuni mengatakan, para korba mengalami luka bakar tingkat dua. "Salah satu korban anak berusia 8 tahun," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana menjelaskan, ledakan terjadi pada pukul 09.30 WIB, saat itu rumah produksi Fireworks melakukan syuting promosi red boll dari Telkomsel.
Pengambilan gambar yang menggunakan balon raksasa itu dilakukan di kawasan Jendral Sudirman, Karet Tengsin, tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 4 Oktober 2009 pagi.
"Balon meledak saat pengambilan gambar yang kedua. 59 orang luka dan dilarikan ke rumah sakit." ujarnya
Ini data korban yang masih dirawat.
Rumah Sakit Pusat Pertamina:
1. Elsa Fitri.
2. Prayoga.
3. Agung.
4. Coky.
5. Eli Kurniati.
6. Ira Kartika.
7. Intan.
8. Cep Rony.
9. Diky Bery.
10. Ilman Yayit.
11. Enwin
12. Tyas Rahmad (8 tahun)
Rumah Sakit Metropolitan Medical Center:
1. Tati.
2. Nurul Wata.
3. Steve.
4. Yane.
5. Rama.
6. Nevita.
7. Maya.
8. Linda.
9. Marlina.
10. Sri S.
Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo:
1. Jimmy.
2. Stevanus.
3. Sesa.
4. Pendi.
5. Hana.
6. Risky.
7. Mufida.
8. Hasan.
• VIVAnews
Korban yang berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina, RS MMC dan RS TNI AL Mintohadjo, hampir seluruh korban mengalami luka bakar serius pada bagian wajah, kepala dan tubuh.
Korban yang menjalani perawatan di RSPP sebanyak 12 orang. Sementara 10 korban dirawat inap di RS MMC dan delapan orang menjalani perawatan di Rumah Sakit AL Mintohardjo.
Kepala Humas RSPP, Titi Wahyuni mengatakan, para korba mengalami luka bakar tingkat dua. "Salah satu korban anak berusia 8 tahun," ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana menjelaskan, ledakan terjadi pada pukul 09.30 WIB, saat itu rumah produksi Fireworks melakukan syuting promosi red boll dari Telkomsel.
Pengambilan gambar yang menggunakan balon raksasa itu dilakukan di kawasan Jendral Sudirman, Karet Tengsin, tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 4 Oktober 2009 pagi.
"Balon meledak saat pengambilan gambar yang kedua. 59 orang luka dan dilarikan ke rumah sakit." ujarnya
Ini data korban yang masih dirawat.
Rumah Sakit Pusat Pertamina:
1. Elsa Fitri.
2. Prayoga.
3. Agung.
4. Coky.
5. Eli Kurniati.
6. Ira Kartika.
7. Intan.
8. Cep Rony.
9. Diky Bery.
10. Ilman Yayit.
11. Enwin
12. Tyas Rahmad (8 tahun)
Rumah Sakit Metropolitan Medical Center:
1. Tati.
2. Nurul Wata.
3. Steve.
4. Yane.
5. Rama.
6. Nevita.
7. Maya.
8. Linda.
9. Marlina.
10. Sri S.
Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo:
1. Jimmy.
2. Stevanus.
3. Sesa.
4. Pendi.
5. Hana.
6. Risky.
7. Mufida.
8. Hasan.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar