Liputan6.com, Singapura: Mungkin sebagian orang tidak menyangka jika seseorang yang didaulat sebagai ratu kecantikan akan berani melakukan pencurian. Namun itulah fakta yang terjadi di Singapura, belum lama ini. Lantaran mencuri tujuh kartu kredit untuk dipakai belanja, Ris Low, ratu kecantikan Singapura harus melepas mahkota ratu yang didapatnya.
Apakah si ratu tengah bangkrut sehingga harus mencuri? Sepertinya tidak. Lihat saja kartu kredit yang dicurinya kemudian dipakai untuk membeli barang-barang yang terhitung hanya sekedar aksesoris, seperti gelang emas, telepon, dan yang agak mengherankan, pakaian dalam. Jumlah kesemuanya mencapai 5.662 dolar Amerika Serikat atau sekitar 56 juta rupiah.
Hal ini jelas mencoreng nama Singapura. Tak aneh jika kemudian ia harus melepaskan titelnya sebagai Ratu Singapura dan tak berhak mewakili negara kecil tersebut ke Pemilihan Ratu Dunia atau Miss world di Afrika Selatan, pada Desember mendatang.
Kejahatan yang dilakukan Low seolah mengamini harapan yang ada. Sebelumnya, ia dikritik lantaran Bahasa Inggris-nya yang buruk. Dalam satu kesempatan ia keliru melafalkan kata bikini dalam bahasa Inggris. "Jika ada kontes kecantikan, apakah Singapura pantas pergi? Secara estetik memang pantas. Tapi kita memiliki personalitas yang buruk," kata seorang blogger, seperti dikutip Reuters.(LUC)
Apakah si ratu tengah bangkrut sehingga harus mencuri? Sepertinya tidak. Lihat saja kartu kredit yang dicurinya kemudian dipakai untuk membeli barang-barang yang terhitung hanya sekedar aksesoris, seperti gelang emas, telepon, dan yang agak mengherankan, pakaian dalam. Jumlah kesemuanya mencapai 5.662 dolar Amerika Serikat atau sekitar 56 juta rupiah.
Hal ini jelas mencoreng nama Singapura. Tak aneh jika kemudian ia harus melepaskan titelnya sebagai Ratu Singapura dan tak berhak mewakili negara kecil tersebut ke Pemilihan Ratu Dunia atau Miss world di Afrika Selatan, pada Desember mendatang.
Kejahatan yang dilakukan Low seolah mengamini harapan yang ada. Sebelumnya, ia dikritik lantaran Bahasa Inggris-nya yang buruk. Dalam satu kesempatan ia keliru melafalkan kata bikini dalam bahasa Inggris. "Jika ada kontes kecantikan, apakah Singapura pantas pergi? Secara estetik memang pantas. Tapi kita memiliki personalitas yang buruk," kata seorang blogger, seperti dikutip Reuters.(LUC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar