Kamis, 01 Oktober 2009

Gempa 7,6 SR Guncang Sumbar Kantor Harian Singgalang Hancur Lebur


Kondisi yang cukup parah ini membuat Harian Singgalang tidak terbit.

Harian Singgalang Padang tidak dapat terbit karena kantornya hancur akibat diguncang gempa. "Listrik juga mati total di seluruh Sumatera Barat," ungkap Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi melalui pesan singkatnya (SMS) kepada tvOne, di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2009.

Kondisi yang cukup parah ini membuat Harian Singgalang tidak dapat beroperasional seperti biasanya.

Khairul mengatakan, berdasarkan laporan dari lapangan yang diterima pihaknya, gempa berskala  7,6 skala richter (SR) itu menewaskan ratusan orang. Namun, pihaknya belum mendapatkan angka pasti jumlah korban. Mengingat masih banyak korban tewas yang tertimbun bangunan dan belum dievakuasi.

Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Krisis Departemen Kesehatan, jumlah korban tewas sudah mencapai 75 orang. Jumlah itu masih akan bertambah, karena diperkirakan masih banyak warga yang tertimbun bangunan runtuh akibat goncangan gempa.

Gempa 7,6 SR mengguncang Pariaman, Sumatera Barat. Gempa berkekuatan yang cukup besar itu terjadi di kedalaman 71 kilometer.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa 7,6 SR itu terjadi pada pukul 17.16.09 WIB, Rabu, 30 September 2009.

Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur . Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat. • VIVAnews
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog