PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) akan menerbitkan penawaran saham perdana (initial public offering) awal Desember 2009. Tiga perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana emisi, terdiri dari Mandiri Sekuritas, Danareksa, dan DBS Sekuritas.
Menurut Managing Director Mandiri Sekuritas Kartika Wirjoatmodjo, saat ini perseroan sedang dalam proses dokumentasi. "Satu bulan ke depan akan memproses ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)," kata dia saat Paparan Publik di Pasific Place Jakarta, Senin sore, 12 Oktober 2009.
Sedangkan masa penawaran, Kartika mengaku akan berlangsung pada minggu kedua dan ketiga November mendatang.
"Kondisi makro dan pasar akhir tahun semakin membaik dengan capital inflow, pergantian kabinet, dan suku bunga yang stabil sampai akhir tahun, sehingga kami yakin permintaan IPO turut membaik," ujar Kartika.
Kartika menuturkan, pihaknya akan melaksanakan roadshow di dua negara, yakni Singapura dan Hongkong pada pada minggu pertama atau kedua November 2009. "Penetapan harga akan dilaksanakan minggu ketiga dan keempat November," kata dia.
Dari IPO tersebut, Kartika mengaku kesempatan privatisasi perusahaan BUMN sebelumnya akan berlanjut. "Terakhir privatisasi BUMN adalah PT Jasa Marga Tbk. Saat ini, beberapa BUMN akan menyusul, terlebih kondisi pasar baik," ujarnya.
antique.putra@vivanews.com • VIVAnews
Menurut Managing Director Mandiri Sekuritas Kartika Wirjoatmodjo, saat ini perseroan sedang dalam proses dokumentasi. "Satu bulan ke depan akan memproses ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)," kata dia saat Paparan Publik di Pasific Place Jakarta, Senin sore, 12 Oktober 2009.
Sedangkan masa penawaran, Kartika mengaku akan berlangsung pada minggu kedua dan ketiga November mendatang.
"Kondisi makro dan pasar akhir tahun semakin membaik dengan capital inflow, pergantian kabinet, dan suku bunga yang stabil sampai akhir tahun, sehingga kami yakin permintaan IPO turut membaik," ujar Kartika.
Kartika menuturkan, pihaknya akan melaksanakan roadshow di dua negara, yakni Singapura dan Hongkong pada pada minggu pertama atau kedua November 2009. "Penetapan harga akan dilaksanakan minggu ketiga dan keempat November," kata dia.
Dari IPO tersebut, Kartika mengaku kesempatan privatisasi perusahaan BUMN sebelumnya akan berlanjut. "Terakhir privatisasi BUMN adalah PT Jasa Marga Tbk. Saat ini, beberapa BUMN akan menyusul, terlebih kondisi pasar baik," ujarnya.
antique.putra@vivanews.com • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar