Aksi tidak senonoh kembali dilakukan seorang bocah. YG (inisial), anak berusia 10 tahun tertangkap basah warga saat hendak menyetubuhi bocah 7 tahun (SR) di sebuah WC umum.
Aksi bejat pelajar kelas V di salah satu Sekolah Dasar di Kemayoran ini pertama kali diketahui oleh Ita (38), warga sekitar di sebuah WC umum
di Kemayoran Gempol, Rt 09/05, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2009).
Ketika itu sekitar pukul 17.30 WIB Ita bermaksud menggunakan toilet umum untuk mandi. Karena mendengar suara anak lelaki dan perempuan, Ita pun segera membuka pintu kamar mandi. Dalam sedetik, bocah perempuan berumur 7 tahun itu melarikan diri.
Sementara YG langsung mengenakan celana pendeknya yang berwarna putih. Menyaksikan peristiwa memalukan itu, Ita menegur YG, dan langsung menyuruhnya pulang.
Kejadian itu sempat tak terendus warga, hingga akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, bocah berusia 7 tahun ini mengeluh kepada ibunya bahwa kemaluannya terasa sakit.
Ketika ditanya keluarga, ia mengaku telah lima kali di perlakukan seperti itu. Hal senada disampaikan kakak korban yang enggan disebutkan namanya.
"Adik saya ngakunya sudah lima kali digituin. Kita masih menunggu visum soalnya si YG mengaku biasanya hanya mengesek-gesekkan kemaluannya ke bagian vital SR. Baru tadi maghrib si YG berusaha memasukkan punyanya kepada adik saya," ujar pria kurus ini.
Kini kasus ini ditangani petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Kasusnya masih dalam pemeriksaan. Antara pelaku dan korban memang tinggal
berdekatan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, Kompol Suwondo Nainggolan saat di konfirmasi wartawan. Hery Winarno - detikNews
Aksi bejat pelajar kelas V di salah satu Sekolah Dasar di Kemayoran ini pertama kali diketahui oleh Ita (38), warga sekitar di sebuah WC umum
di Kemayoran Gempol, Rt 09/05, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2009).
Ketika itu sekitar pukul 17.30 WIB Ita bermaksud menggunakan toilet umum untuk mandi. Karena mendengar suara anak lelaki dan perempuan, Ita pun segera membuka pintu kamar mandi. Dalam sedetik, bocah perempuan berumur 7 tahun itu melarikan diri.
Sementara YG langsung mengenakan celana pendeknya yang berwarna putih. Menyaksikan peristiwa memalukan itu, Ita menegur YG, dan langsung menyuruhnya pulang.
Kejadian itu sempat tak terendus warga, hingga akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, bocah berusia 7 tahun ini mengeluh kepada ibunya bahwa kemaluannya terasa sakit.
Ketika ditanya keluarga, ia mengaku telah lima kali di perlakukan seperti itu. Hal senada disampaikan kakak korban yang enggan disebutkan namanya.
"Adik saya ngakunya sudah lima kali digituin. Kita masih menunggu visum soalnya si YG mengaku biasanya hanya mengesek-gesekkan kemaluannya ke bagian vital SR. Baru tadi maghrib si YG berusaha memasukkan punyanya kepada adik saya," ujar pria kurus ini.
Kini kasus ini ditangani petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Kasusnya masih dalam pemeriksaan. Antara pelaku dan korban memang tinggal
berdekatan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, Kompol Suwondo Nainggolan saat di konfirmasi wartawan. Hery Winarno - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar