Senin, 12 Oktober 2009

Bawah Tanah Simpan Ratusan Spesies Baru


Liputan6.com, Adelaide: Selama ini yang banyak mendapat perhatian para ilmuwan adalah permukaan bumi dan luar angkasa. Alhasil, banyak penemuan yang didapat dari dua lokasi tersebut. Seolah ingin memutus kebiasan tersebut, sejumlah peneliti mencoba mencari kehidupan di bawah bumi. Sebab, perut bumi memberikan banyak misteri yang belum terungkap.

Kerja keras para ilmuwan Australia di bawah bumi tak sia-sia. Mereka menemukan sekitar 850 spesies baru yang belum diketahui sebelumnya. Hewan yang ditemukan terdiri dari serangga, laba-laba, cacing, dan binatang air yang berkulit keras. "Apa yang kami temukan sebenarnya tak perlu memaksa Anda menyelam ke laut. Cukup mencari di belakang halaman rumah Anda," ujar Andy Austin, ilmuwan dari Universitas Adelaide, Australia, seperti dikutip Livescience, baru-baru ini.

Bukan hanya jumlah yang membuat penemuan ini terasa istimewa, tapi juga tampilan hewan yang ditemukan. Rata-rata mereka adalah hewan yang buta dan kekurangan pigmen, tak aneh jika mereka cenderung berwarna pucat.

Awalnya hewan-hewan ini tidak hidup di bawah tanah, melainkan di permukaan bumi, saat tanah Australia masih cenderung berair. Namun ketika keadaan berubah menjadi lebih kering sejak 1-2 juta tahun lalu, hewan-hewan ini mencari tempat tinggal yang lebih memungkinkan buat mereka, yaitu, di bawah tanah yang berair dan gua.

Para ilmuwan menemukan spesies ini setelah melakukan survei selama empat tahun di bawah tanah di daerah laut, gua, dan tanah pedalaman di seluruh Australia. Survei sendiri baru meliputi 10 persen area yang hedak disurvei.(AND)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog