Selasa, 20 Oktober 2009

Gempa 5,3 SR Goyang Padang "Cemas, Bukit Akan Terbelah & Menimbun Kami"


VIVAnews - Gempa dahsyat 7,9 skala Richter yang mengguncang Padang dan Pariaman Rabu 30 September 2009 lalu masih menyisakan trauma.

Kemarin malam sekitar pukul 23.35, sebanyak 50 orang warga di dekat Bukit Belimbing, Padang, Sumatera Barat, panik saat terjadi gempa berkekuatan 5,3 SR.

Meski kekuatannya tak seberapa, gempa terasa di sekitar bukit yang sudah terbelah akibat gempa 7,9 SR lalu itu.

Gempa tadi malam membuat sejumlah perlengkapan di dalam rumah bergetar cukup keras.

Sejumlah warga bahkan berteriak histeris karena trauma dengan gempa 7,9 SR yang menewaskan 1.117 jiwa dan merusak ratusan ribu rumah dan fasilitas umum serta serta gedung-gedung pemerintahan.

Takut akan terjadi gempa susulan, warga memilih berjaga-jaga di luar rumah. Sebab, warga yang berada di kaki bukit Belimbing cemas longsor akan mengancam rumah mereka.

Akibat gempa 30 September 2009 lalu, bukit batu karang ini mengalami longsor dan menimbulkan bunyi gemuruh. Saat ini terlihat dari kejauhan retakan besar terjadi di puncak bukit yang tingginya mencapai ratusan meter.

"Kami cemas, jika terus diguncang gempa terus menerus, bukit ini akan terbelah dan menimbun rumah-rumah kami," kata Peri (35), warga Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, yang rumahnya berjarak beberapa ratus meter dari bukit tersebut.

Bukit yang puncaknya sudah terlihat gundul akibat longsor pada saat gempa besar kemarin, mengancam ratusan rumah yang berada di bawahnya. Sejauh ini, masyarakat setempat masih bertahan di kediamannya masing-masing di sekitar kaki bukit, meskipun diselimuti rasa was-was jika terjadi longsoran lebih besar.

Laporan: Eri Naldi| Padang

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog