Dua alat berat saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk terus mencari korban.
Hingga malam ini sebanyak 31 mayat siswa yang tertimbun di gedung lembaga pendidikan Gama yang terletak di Jalan Proklami Padang, sudah berhasil dievakuasi.
Hingga pukul 21.00 WIB, tim evakuasi sudah menemukan 12 jenazah, sejak evakuasi yang dilakukan sejak pagi hari tadi. Dua alat berat saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk terus mencari korban yang masih terjebak direruntuhan bangunan.
Diperkirakan masih ada sekitar 29 siswa yang masih tertimbunan bangunan gedung berlantai tiga yang ambruk dan hanya menyisakan gundukan material bangunan.
Berdasarkan informasi, ada sekitar empat kelas siswa yang sedang melakukan bimbingan belajar saat gempa terjadi.
Sementara itu, menurut keterangan dari Inspektur Dua Saridin, petugas yang melakukan pengaan di lokasi sejak malam hari, jumlah siswa yang terjebak belum bisa dipastikan.
"Semuanya masih perkiraan. Tapi evakuasi akan terus dilakukan," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis 1 Oktober 2009.
Saat ini proses evakuasi masih berjalan. Dua alat masih juga masih berkerja dan berupaya menggali reruntuhan gedung.
Sejumlah titik evakuasi lain seperti Hotel Ambacang dan LBA LIA di Jalan Katib Sulaiman juga terus dilakukan.
Korban tewas akibat gempa ini yang semula 200 orang kini telah bertambah dan diperkirakan sudah mencapai 390 orang.
Korban paling banyak berada di Kota Padang dengan jumlah 167 orang tewas dan Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah korban tewas 154 orang.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
Laporan: Erinaldi| Padang
• VIVAnews
Hingga pukul 21.00 WIB, tim evakuasi sudah menemukan 12 jenazah, sejak evakuasi yang dilakukan sejak pagi hari tadi. Dua alat berat saat ini masih berada di lokasi kejadian untuk terus mencari korban yang masih terjebak direruntuhan bangunan.
Diperkirakan masih ada sekitar 29 siswa yang masih tertimbunan bangunan gedung berlantai tiga yang ambruk dan hanya menyisakan gundukan material bangunan.
Berdasarkan informasi, ada sekitar empat kelas siswa yang sedang melakukan bimbingan belajar saat gempa terjadi.
Sementara itu, menurut keterangan dari Inspektur Dua Saridin, petugas yang melakukan pengaan di lokasi sejak malam hari, jumlah siswa yang terjebak belum bisa dipastikan.
"Semuanya masih perkiraan. Tapi evakuasi akan terus dilakukan," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis 1 Oktober 2009.
Saat ini proses evakuasi masih berjalan. Dua alat masih juga masih berkerja dan berupaya menggali reruntuhan gedung.
Sejumlah titik evakuasi lain seperti Hotel Ambacang dan LBA LIA di Jalan Katib Sulaiman juga terus dilakukan.
Korban tewas akibat gempa ini yang semula 200 orang kini telah bertambah dan diperkirakan sudah mencapai 390 orang.
Korban paling banyak berada di Kota Padang dengan jumlah 167 orang tewas dan Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah korban tewas 154 orang.
Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
Laporan: Erinaldi| Padang
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar