Developer Mozilla telah memblokir sebuah plugin Firefox yang dikeluarkan oleh Microsoft, dengan mengatakan bahwa plugin tersebut dapat menyebabkan resiko keamanan. Microsoft memberikan add-on Firefox tersebut sebagai bagian dari update software .NET, Februari lalu Add-on tersebut kemudian dikomplain sejumlah pengguna Firefox, telah menyebabkan adanya ‘penyusup’ masuk ke dalam system computer mereka tanpa mereka ketahui atau setujui, dan akhirnya sangat sulit untuk dihapus.
Sementara itu, Selasa (13/10) lalu, Microsoft telah memberi peringatan kepada pengguna Firefox untuk tidak menanggapi patch Internet Explorer terbaru dari situs berbahaya, yang dapat mengakibatkan serangan di browser dan computer user dikarenakan adanya bug di add-on Microsoft .Net Framework Assistant. Eksploitasi keamanan tersebut menurut Microsoft, termasuk penggunaan XBAP (XAML Browser Application) yang berbahaya.
Diakui Microsoft bahwa serangan tersebut cukup berbahaya, namun user yang meng-instal update MS09-054 IE dari website Microsoft telah terlindungi dari serangan tersebut. Sementara itu, untuk melindungi user yang tidak meng-instal patch tersebut, maka Mozilla akan secara otomatis memblokir 2 add-on, yakni Microsoft .Net Framework Assistant dan plugin yang disebut Windows Presentation Foundation, mulai Jumat (16/10) lalu.
“Oleh karena user mengalami kesulitan untuk menghapus add-on tersebut, dan karena munculnya resiko keamanan, maka kami menghubungi Microsoft untuk memberitahukan bahwa kami men-disable ekstensi dan plugin untuk semua user via mekanisme blocklisting kami. Microsoft telah menyetujui keputusan ini, dan kami akan segera melakukannya.” ungkap Mike Shaver, vice president Engineering Mozilla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar