Rabu, 21 Oktober 2009

Kesehatan : Kalkulasi Risiko Kanker Payudara


VIVAnews - Sebagai wanita, wajib bagi kita untuk mengetahui kondisi kesehatan dan risiko penyakit yang bisa menghampiri. Salah satu penyakit yang mematikan dan seringkali tidak bisa diatasi karena telat diketahui adalah kanker payudara.

Tidak ada salahnya kalau mengkalkulasi sendiri risiko Anda terkena kanker payudara. Hal ini dilakukan bukan bermaksud berpikiran negatif tetapi lebih pada langkah antisipatif.

- Umur

Risiko terkena kanker payudara akan semakin meningkat seiring bertambahnya umur. Banyak kasus kanker payudara terjadi pada wanita yang berusia 50an. Jika Anda belum mencapai usia tersebut bukan berarti tidak berisiko terkena kanker payudara. Hal ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya usia, Anda juga harus semakin memperhatikan kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. 

- Menstruasi pertama
Ingat-ingat kembali usia Anda saat pertama kali menstruasi. Semakin muda usia Anda saat pertama kali menstruasi makan risiko terkena kanker payudara semakin tinggi. Usia saat Anda melahirkan anak pertama juga bisa dijadikan kalkulasi. Jika melahirkan anak pertama pada usia lebih dari 30 tahun, maka risiko terkena kanker payudara cukup tinggi.

- Catatan kesehatan
Selalu pertimbangkan catatan kesehatan Anda. Jika Anda pernah memiliki tumor baik ganas maupun jinak dan sudah diatasi dengan operasi, tetap harus memeriksakan diri secara teratur. Bisa saja muncul tumor lain di payudara dan bisa berkembang menjadi kanker jika tidak segera diatasi.
Ketahui juga riwayat kesehatan keluarga Anda,  apakah ibu, tante, nenek atau saudara perempuan Anda pernah ada yang mengidap kanker payudara. Jika iya, maka Anda juga berisiko tinggi terkena kanker payudara.

- Gaya hidup
Gaya hidup sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan Anda, termasuk risiko terkena kanker payudara. Jika Anda sering mengonsumsi alkohol dan menghisap rokok, risiko terkena kanker cukup tinggi dan bukan hanya kanker payudara. Jadi, segera terapkan gaya hidup sehat demi kehidupan Anda sendiri.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog