VIVAnews - Seorang perwira polisi diduga terlibat jaringan pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang. Ironisnya, sang polisi berinisial Ajun Komisaris MS itu anggota Direktorat Narkoba Polda Metro.
Tidak hanya AKP MS , seorang bintara yang berpangkat Brigadir HD juga tersandung kasus yang sama. "Iya, benar," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Anjan Putra saat dikonfirmasi mengenai dugaan itu, Kamis, 22 Oktober 2009.
Keduanya ditangkap di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu, 21 Oktober 2009. Keterlibatan keduanya terungkap setelah petugas Kepolisian Sektor Kebon Jeruk menangkap seorang tersangka pengedar shabu-shabu.
Keduanya kini mendekam di tahanan Kepolisian Resor Jakarta Barat dan menjalani pemeriksaan intensif. "Tidak seorang pun yang bisa lolos dalam kasus narkoba, biar anggota sekalipun," tandasnya.
Namun, Anjan enggan menjelaskan lebih detail mengenai keterlibatan keduanya. "Silakan tanya saja ke Polres Jakarta Barat," katanya.
• VIVAnews
Tidak hanya AKP MS , seorang bintara yang berpangkat Brigadir HD juga tersandung kasus yang sama. "Iya, benar," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Anjan Putra saat dikonfirmasi mengenai dugaan itu, Kamis, 22 Oktober 2009.
Keduanya ditangkap di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu, 21 Oktober 2009. Keterlibatan keduanya terungkap setelah petugas Kepolisian Sektor Kebon Jeruk menangkap seorang tersangka pengedar shabu-shabu.
Keduanya kini mendekam di tahanan Kepolisian Resor Jakarta Barat dan menjalani pemeriksaan intensif. "Tidak seorang pun yang bisa lolos dalam kasus narkoba, biar anggota sekalipun," tandasnya.
Namun, Anjan enggan menjelaskan lebih detail mengenai keterlibatan keduanya. "Silakan tanya saja ke Polres Jakarta Barat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar