VIVAnews - Hanya sesaat setelah namanya diumumkan sebagai Menteri Kesehatan, kontroversi langsung menerpa Endang Rahayu Sedyaningsih. Apalagi nama Endang muncul saat injury time dan menyingkirkan calon yang lain, Nila Djuwita Moeloek.
Salah satu tudingan yang diarahkan pada Endang adalah bahwa dia titipan asing. Apa jawaban Endang? "Silahkan saja curiga, nanti kita lihat," kata Endang dalam wawancara tvOne, Jumat 23 Oktober 2009.
Ditambahkan dia, untuk membuktikan bahwa seseorang tidak bersalah adalah hal yang sulit. "Percuma kalau saya bilang tak bersalah," tambah dia.
Endang mengaku akan menjawab semua tudingan yang diarahkan kepadanya dengan kinerja. Yang jelas, kata Endang, dia akan melanjutkan kerja Siti Fafilah Supari yang prorakyat. "Saya akan menjalankan program prorakyat seperti Jamkesmas, desa siaga, dan Posyandu," tambah dia.
Mengenai kerjasama dengan pihak Asing, kata Endang, itu akan dilanjutkan. Namun, "dijalankan dengan setara, transparan, dan saling menguntungkan," kata Bu Menkes anyar yang pukul 09.00 pagi ini mulai mengikuti rapat kabinet.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Endang adalah titipan asing melalui orang dekat istana. Namun informasi tersebut telah dibantah Dino Patti Djalal.
"Tidak ada sama sekali," kata dia, usai pelantikan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Kamis 22 Oktober 2009.
Soal keterkaitan Endang dengan laboratorium kesehatan Angkatan laut Amerika Serikat, Namru, Dino juga memilih tak menjawab. "Saya tidak mau berkomentar mengenai itu. Artinya orang-orang yang dipilih presiden, semua menteri yang diseleksi, confidential [rahasia] dan internal," kata dia.
• VIVAnews Salah satu tudingan yang diarahkan pada Endang adalah bahwa dia titipan asing. Apa jawaban Endang? "Silahkan saja curiga, nanti kita lihat," kata Endang dalam wawancara tvOne, Jumat 23 Oktober 2009.
Ditambahkan dia, untuk membuktikan bahwa seseorang tidak bersalah adalah hal yang sulit. "Percuma kalau saya bilang tak bersalah," tambah dia.
Endang mengaku akan menjawab semua tudingan yang diarahkan kepadanya dengan kinerja. Yang jelas, kata Endang, dia akan melanjutkan kerja Siti Fafilah Supari yang prorakyat. "Saya akan menjalankan program prorakyat seperti Jamkesmas, desa siaga, dan Posyandu," tambah dia.
Mengenai kerjasama dengan pihak Asing, kata Endang, itu akan dilanjutkan. Namun, "dijalankan dengan setara, transparan, dan saling menguntungkan," kata Bu Menkes anyar yang pukul 09.00 pagi ini mulai mengikuti rapat kabinet.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Endang adalah titipan asing melalui orang dekat istana. Namun informasi tersebut telah dibantah Dino Patti Djalal.
"Tidak ada sama sekali," kata dia, usai pelantikan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Kamis 22 Oktober 2009.
Soal keterkaitan Endang dengan laboratorium kesehatan Angkatan laut Amerika Serikat, Namru, Dino juga memilih tak menjawab. "Saya tidak mau berkomentar mengenai itu. Artinya orang-orang yang dipilih presiden, semua menteri yang diseleksi, confidential [rahasia] dan internal," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar