Seri ponsel musik (walkman phone) dan kamera (cybershoot) mendominasi penjualan Sony Ericsson di Bandung. Hal ini karena Kota Kembang identik dengan musik dan lifestyle. Bahkan seri Walkman mencatat penjualan terbesar dalam waktu tersingkat selama sejarah Sony Ericsson masuk ke Indonesia.
Demikian dikatakan oleh Promotion Officer Branch Representative Officer Sony Ericsson Jabar-Kalimantan, Arthur SP Panggabean saat berbincang dengan detikINET, Minggu (11/10/2009) petang.
"Karakter masyarakat Bandung yang gandrung akan musik dan lifestlye membuat seri Walkman dan Cybershoot kami cukup bagus penjualannya. Bahkan penjualan seri walkman adalah yang terbesar sepanjang sejarah Sony Ericsson, dalam waktu yang tersingkat," ungkapnya.
Diakui oleh Arthur, sejak masuk ke Indonesia tahun 2005, penjualan Sony Ericsson dalam tahun pertama hanya 3 juta unit. Namun dalam 4 tahun ke depan melejit. "Sebanyak 50 persen penjualan Sony Ericsson ini ada di seri Walkman," paparnya.
Maka tak heran, survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight beberapa waktu lalu memposisikan Soner menjadi top of mind brand ponsel setelah Nokia. Padahal di beberapa kota besar lainnya, seperti Jakarta dan Surabaya, posisi tersebut ditempati oleh BlackBerry.
"Kami tetap konsisten dengan produk kami yang menghadirkan hiburan dan lifestyle. Tapi kami juga tidak mau ketinggalan dengan teknologi. Fitur-fitur berteknologi tinggi yang saat ini tengah digandrungi masyarakat pun kita masukkan dalam seri terbaru kami," pungkasnya.
( afz / ash ) Andrian Fauzi - detikinet
Demikian dikatakan oleh Promotion Officer Branch Representative Officer Sony Ericsson Jabar-Kalimantan, Arthur SP Panggabean saat berbincang dengan detikINET, Minggu (11/10/2009) petang.
"Karakter masyarakat Bandung yang gandrung akan musik dan lifestlye membuat seri Walkman dan Cybershoot kami cukup bagus penjualannya. Bahkan penjualan seri walkman adalah yang terbesar sepanjang sejarah Sony Ericsson, dalam waktu yang tersingkat," ungkapnya.
Diakui oleh Arthur, sejak masuk ke Indonesia tahun 2005, penjualan Sony Ericsson dalam tahun pertama hanya 3 juta unit. Namun dalam 4 tahun ke depan melejit. "Sebanyak 50 persen penjualan Sony Ericsson ini ada di seri Walkman," paparnya.
Maka tak heran, survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight beberapa waktu lalu memposisikan Soner menjadi top of mind brand ponsel setelah Nokia. Padahal di beberapa kota besar lainnya, seperti Jakarta dan Surabaya, posisi tersebut ditempati oleh BlackBerry.
"Kami tetap konsisten dengan produk kami yang menghadirkan hiburan dan lifestyle. Tapi kami juga tidak mau ketinggalan dengan teknologi. Fitur-fitur berteknologi tinggi yang saat ini tengah digandrungi masyarakat pun kita masukkan dalam seri terbaru kami," pungkasnya.
( afz / ash ) Andrian Fauzi - detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar