Senin, 12 Oktober 2009

Palermo, Santo yang Gila



Dahulu, dia pernah dikenal dengan nama El Loco alias 'Si Gila'. Tapi berkat golnya ke gawang Peru, Martin Palermo mendapat julukan baru dari Diego Maradona: Santo Palermo.

Argentina harus bersyukur masih punya Palermo. Meski sudah berusia 35 tahun dan telah satu dekade menghilang dari pentas sepakbola internasional, Palermo membuktikan bahwa ia masih punya sesuatu.

Golnya ke gawang Peru di menit 94 membawa Argentina mengungguli Peru 2-1. Albicelestes yang tadinya terancam tak lolos ke Piala Dunia 2010 kini kembali menyalakan harapannya. Itu semua karena Palermo.

"Pergi ke sana dan selesaikan pertandingannya seperti yang sering kamu lakukan," itulah wejangan Maradona saat melepas Palermo ke lapangan di awal babak kedua.

"Setelahnya, sebuah keajaiban dari Santo Palermo muncul dan memberi kami satu nyawa lagi untuk bisa lolos (ke Piala Dunia)," tukas Maradona dengan kelegaan luar biasa seperti dikutip Goal.

Maradona jelas tidak sedang bercerita seorang Santo yang sebenarnya (tak ada seorang pun orang suci bernama Santo Palermo). Tapi fakta bahwa 'Si Gila' (ia dijuluki begitu karena ketajamannya bersama klub-klub yang pernah ia perkuat) telah mengangkat Argentina, tak ada yang bisa memungkiri. 

Banyak yang terkejut saat Palermo terpanggil masuk timnas Argentina menjelang partai melawan Paraguay, awal September lalu. Selain sudah terhitung uzur, absennya Palermo dari timnas sejak tahun 1999 membuatnya diragukan bisa menciptakan perbedaan.

Palermo memang dimainkan melawan Paraguay, tetapi ia tak sanggup mencegah Argentina dari kekalahan. Para pengkritik 1, Palermo 0. Maradona terpojok dan juara dunia dua kali itu terancam gagal lolos.

Awal Oktober lalu, Maradona kembali memanggil Palermo untuk menghadapi laga persahabatan menghadapi Ghana. Penyerang Boca Juniors itu bermain sejak awal dan memborong dua gol kemenangan Argentina, tetapi keraguan atasnya tetap tak surut.

Hingga kemudian Palermo membayar kepercayaan yang disematkan ke pundaknya. Dengan penempatan posisi yang tepat, eks pemain Villarreal itu merobek gawang Peru dan meniupkan nafas tambahan untuk negaranya.

Hari Rabu (14/10) nanti, Argentina akan melakoni partai pamungkasnya menghadapi Uruguay. Kemenangan akan menerbangkan Lionel Messi dkk ke Afrika Selatan tahun depan.

Tak ada yang bisa menebak, apakah Palermo akan jadi starter dalam pertandingan itu atau tidak. Tapi seandainya diturunkan, sejak menit keberapa pun, Palermo masih bisa jadi pahlawan lagi untuk Tango.

Gol Palermo bagi Argentina baru menyentuh angka enam--didapat dari 10 kali membela 'Si Biru Langit'. Tapi bila nanti Argentina benar-benar lolos ke Piala Dunia, semua orang di Argentina tidak boleh melupakan sosok Santo Palermo. Arya Perdhana - detiksport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog