Senin, 19 Oktober 2009

SPORT: Direktur Pelatnas Tinju Dianiaya

JAKARTA - Direktur Pelatnas Tinju SEA Games 2009 Syamsul Anwar babak belur dikeroyok sejumlah orang yang dia duga petinju amatir. Dia mengalami luka memar dan langsung melaporkan insiden itu ke pihak berwajib.

Menurut Syamsul, kejadian bermula saat dirinya ingin mengecek kesiapan petinju yang akan menjalani proses seleksi di kawasan Senayan, Minggu (18/10/2009). Namun, sebelum masuk ke hotel, dia melihat ada lima petinju amatir seperti Miftah Lubis, Deny Hitarihun, Martin Surati, Yanto Fallo, dan Agus Firmasyah.

"Mereka langsung menanyakan kepada saya perihal kenapa nama mereka tak ada dalam daftar petinju yang akan berangkat ke Laos," kata Syamsul.

Syamsul menjawab, keputusan itu merupakan kebijakan dari Komisi Teknik PB Pertina dan bukan keputusan sepihak. Namun, kelima petinju itu seakan tak puas atas jawaban Syamsul dan langsung menganiaya dirinya.

"Ada yang memukul saya dengan meja kecil dan melemparkan pot bunga ke wajah saya. benar-benar di luar dugaan kejadiannya bisa seperti ini," ungkapnya.

Tak hanya membuat wajah serta bibir Syamsul memar atas insiden itu, kendaraan pribadinya pun tak luput dari kemarahan mereka. Dia mengaku bodi mobilnya penyok. Kaca belakang dan samping kiri mobilnya pecah.

"Saya menilai ada aktor intelektual dibelakang penganiayaan ini. Saya sudah melaporkan penganiayaan ini kepada pihak berwajib untuk segera di proses secepatnya," cetus Syamsul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog